Manfaatkan Fasilitas Bea Cukai, Perusahaan Ini Ekspor Used Cooking Oil ke Malaysia

Kamis, 05 Oktober 2023 – 20:15 WIB
Perusahaan ini melepas ekspor perdana used cooking oil senilai USD 2,586,44 dengan tujuan Port Klang Malaysia. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus memberikan fasilitas pusat logistik berikat ke sejumlah perusahaan yang ingin melakukan ekspor.

Hasilnya, PT Alpine Biofuels Commodities lepas ekspor perdana 2.748,6 ton used cooking oil senilai USD 2,586,44 dengan tujuan Port Klang Malaysia pada Senin (2/10).

BACA JUGA: Gelar Operasi Gempur, Bea Cukai Kudus Tindak Jutaan Batang Rokok Ilegal

Used cooking oil yang diekspor tersebut akan diolah kembali menjadi bahan bakar biodisel di Malaysia.

PT Alpine Biofuels Commodities adalah salah satu perusahaan pengguna fasilitas pusat logistik berikat (PLB) yang diterbitkan Kantor Wilayah Bea Cukai Banten pada 29 Mei 2023.

BACA JUGA: Bea Cukai Tanjung Perak Musnahkan Hampir 2 Ribu Ton Jagung Pipil Tak Layak Konsumsi

PLB merupakan gudang multifungsi untuk menimbun barang impor atau lokal dengan fasilitas perpajakan, kepabeanan, dan fleksibilitas operasional lainnya.

Dengan menggunakan fasilitas ini, perusahaan dapat memperoleh beberapa manfaat, di antaranya penangguhan bea masuk, penangguhan pajak, penagguhan izin impor, kepemilikan barang yang fleksibel, jangka waktu timbun barang yang fleksibel tiga tahun atau lebih, serta asal dan tujuan barang yang fleksibel yaitu impor, lokal, dan ekspor.

BACA JUGA: HBC ke-77, Ini Pesan Menkeu Sri Mulyani Kepada Seluruh Jajaran Bea Cukai

Kepala Kantor Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Banten, Rahmat Subagio mengatakan pelepasan ekspor ini pun menjadi aksi nyata dukungan Bea Cukai terhadap kegiatan eksportasi yang dilakukan oleh para pengusaha pengguna fasilitas di lingkungan Kantor Wilayah Bea Cukai Banten.

Dia menyebut pemanfaatan fasilitas PLB oleh PT Alpine berbuah manis dengan keberhasilan pelaksanaan ekspor perdana.
"Kami berharap ekspor ini dapat ditindaklanjuti dengan ekspor-ekspor berikutnya, agar mendatangkan devisa, yang dapat ikut memperkuat perekonomian nasional," ujarnya.

Proses penerbitan izin fasilitasnya merupakan hasil sinergi Tim Kolaborasi yang bekerja sama untuk memberikan data yang komprehensif kepada kepala kantor wilayah atas pengajuan fasilitas, berupa perizinan baru, perubahan data perusahaan dan/atau pencabutan pengguna fasilitas.

Tim ini merupakan salah satu inovasi Kantor Wilayah Bea Cukai Banten, yang juga melibatkan unit kerja lain, seperti kantor pelayanan dan pengawasan pajak setempat, untuk menguji kebenaran perizinan dan kepatuhan perusahaan dalam pemenuhan hak-hak negara dalam hal pembayaran pajaknya.

Pemberian fasilitas PLB ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam mendukung pengembangan dunia usaha dan investasi.

Rahmat menegaskan bahwa pihaknya senantiasa berkomitmen mendukung para pelaku industri dengan pelayanan yang terbaik.
“Kami berusaha untuk senantiasa memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa, melalui kemudahan dalam proses pemberian perizinan fasilitasnya. Jika sebelumnya pengajuan izin dilakukan manual datang ke kantor dan proses penelitiannya melalui rapat tatap muka, kini pengajuannya secara online, lalu proses pemberian izinnya juga secara daring,” lanjutnya.

Seiring dengan HUT ke-77 Bea Cukai yang mengusung semangat “Pelayanan Semakin Mudah”, Kanwil Bea Cukai Banten pun terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada stakeholdernya dan memastikan perusahaan-perusahaan di wilayah kerjanya dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah melalui Bea Cukai.

"Hal ini sejalan dengan misi Bea Cukai sebagai industrial assistance dan trade facilitator, untuk selalu memberikan asistensi dan kemudahan kepada pengguna jasa, serta memfasilitasi perdagangan dan industri dalam pengembangan usahanya," tutup Rahmat. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimalkan Kualitas Pelayanan Ekspor, Bea Cukai Gelar Asistensi di 2 Wilayah Ini


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler