JAKARTA - Korps Bhayangkara kembali melakukan rotasi besar-besaranSejumlah wajah baru mengisi pos strategis
BACA JUGA: Saksi Sudutkan Adik Malinda
Salah satunya kursi Kepala Divisi Humas Mabes Polri yang sebelumnya dijabat Irjen Anton Bachrul Alam diganti oleh Irjen Saut Usman Nasution
BACA JUGA: Dahlan : Siap Mundur Kapan Saja
"Ya, betul ada pergantian," kata AntonMantan Kapolda Jatim itu akan menjadi Asisten Kapolri Bidang Sarana dan Prasarana
BACA JUGA: Tetapkan Pulau Lereklerekan Milik Sulbar, Mendagri Siap Digugat
"Rutin saja," tambahnya saat ditanya alasan pergantian ituIrjen Saut yang akan menjadi juru bicara Polri itu sebelum menjadi Staf Ahli Kapolri juga pernah menjabat sebagai Direktur 1 Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri
Di Bareskrim Saut kondang karena tetap "memenjarakan" Ariel Peterpan lantaran kasus video mesum walaupun banyak kalangan yang protesSaut sendiri bahkan turun melakukan supervisi pada penyidik saat memeriksa Ariel dan Luna Maya
Sebelum di Bareskrim, Saut sudah lama berada di Detasemen Khusus 88 Mabes PolriMulai dari level kepala unit (kanit) sampai menjabat sebagai Kepala Densus 88 Mabes Polri
Saat Saut jadi Kadensus, dia berhasil membongkar pelatihan ala militer di Aceh dan ujung-ujungnya menjerat pimpinan Ponpes Ngruki Ustad Abu Bakar Baasyir"Saya belum monitor," kata Saut saat ditanya soal posisi barunya semalam
Selain Anton, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Ketut Untung Yoga Ana, juga dimutasi sebagai Wakil Kapolda Bali menggantikan I Komang Udayana yang pensiun Posisinya Karo Penmas Polri yang dtinggalkan Yoga akan diisi oleh Brigjen Mochammad Taufik yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Madya Sespim Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol).
Demikian juga Kapolda Jambi, yang sebelumnya dijabat Brigjen Pol Bambang Suparsono kini dijabat Brigjen Pol Anang IskandarBambang menduduki posisi baru sebagai Sahlisosbud Kapolri.
Anang Iskandar sekarang menjabat sebagai salah satu Deputi di Badan Narkotika NasionalSebelumnya Anang juga pernah menjadi Kapolrestabes Surabaya.
Jabatan Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri yang dipegang Brigadir Jenderal Polisi Ike Edwin juga ganti, dan ditempati Komisaris Besar Polisi Noer AliMantan Kapolrestabes Surabaya itu diangkat sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdikpol.
Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar menilai sejumlah wajah baru di pos Kapolda dan pos di Bareskrim cukup menjanjikan"Tapi, kita belum tahu apakah itu berarti ada perbaikan kinerja," kata pengajar PTIK ini
Bambang menilai reformasi kinerja Polri tak hanya tergantung pada orang per orang"Tapi lebih pada budaya, kalau orangnya baik tapi budayanya tak mendukung ya sama saja," katanya.(rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Tipikor Usut Peran Bendahara PAN
Redaktur : Tim Redaksi