BACA JUGA: Menkum HAM Bidik Petugas Imigrasi
Kenaikan menyolok tercatat pada harta tak bergerak, seperti perhiasan dan logam mulia yang tadinya kosong, menjadi Rp 8.017.500.000."Terjadi penambahan kepemilikan logam mulia," ungkap Suharso dengan suara pelan
"Baru tahun 2007, laporan pemilikan logam mulia itu dimasukkan KPK," ucapnya
BACA JUGA: Komputer untuk Staf dan Tenaga Ahli DPR
Suharso sendiri merupakan satu dari empat menteri dan mantan menteri yang mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mereka di gedung KPK, Selasa (26/1).Selain Suharso, yang menempati urutan kedua terkaya, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Mohammad Jasin, juga mendampingi pengumuman LHKPN oleh mantan Menkopolkam Widodo Adisutjipto, mantan Menpera HM Yusuf Asy'ari, mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, serta Menteri Pendidikan Nasional M Nuh
BACA JUGA: Buron Perampokan Rp 2,7 M di Lampung Bekas Polisi
Angka ini naik hampir Rp 3,5 miliar dari laporan pada 1 Januari 2007 senilai Rp 15.782.065.000.Di peringkat ketiga adalah Widodo AS, yang memiliki harta Rp 6.500.612.874 serta USD 10.593, menyusul kemudian M Nuh dengan jumlah kekayaan Rp 3.492.282.936Dalam pengumuman LHKPN menteri kali ini, Jusman Syafii Djamal tercatat paling "miskin" dengan kekayaan Rp 1.954.979.586 ditambah USD 43.587(pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ary Muladi Tak Berniat Balas Dendam
Redaktur : Tim Redaksi