jpnn.com - JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina Tanri Abeng tidak merasa keberatan bila direksi perusahaan pelat merah diisi oleh orang asing. Menurut Tanri, lebih baik mempekerjakan orang asing ketimbang harus menjual BUMN kepada mereka.
Dengan memperkerjakan orang asing, Indonesia setidaknya mendapat keuntungan dari mereka. Kata Tanri, lebih baik mempekerjakan orang asing dari pada aset negara jatuh ke tangan mereka.
BACA JUGA: Pertamina Punya Komisaris Baru, Nasib Petral Segera Diputuskan
"Kita jangan jual BUMN. Namun, kalau BUMN kekurangan eksekutif, maka orang asing saja yang dipekerjakan, tidak harus jadi direksi dan dirut. Bagi saya, mempekerjakan orang asing itu lebih menguntungkan, daripada kita jual BUMN. Mendingan kita genjot orang asingnya bekerja," ulas Tanri di kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (6/5) petang.
Tanri menilai, orang asing mampu meningkatkan daya saing pekerja lokal. Dengan masuknya karyawan asing, maka karyawan lokal akan terpacu untuk meningkatkan kemampuannya. Terlebih, Indonesia bakal menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
BACA JUGA: Optimistis Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Jokowi Melaju di Kuartal II 2015
"Biar orang-orang Indonesia mengasah otak dan kemampuannya supaya bisa bersaing. Jangan seolah-olah kami monopoli, lalu tidak kami optimalkan dalam melakukan kinerja," tutur mantan menteri BUMN ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Rini Beberkan Alasan Copot Dirut RNI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Rini Copot Direktur Utama RNI
Redaktur : Tim Redaksi