Mantan Menteri PDT, Beri 4 Solusi Papua

Senin, 31 Oktober 2011 – 08:02 WIB

JAKARTA –  Kekerasan di Papua terus mengudang perhatian tokoh nasionalKemarin, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR RI, Lukman Edy, juga angka suara.  Mantan Menteri PDT ini mengusulkan empat langkah penting guna mengatasi problem di bumi Cendrawasih

BACA JUGA: Program Kerakyatan Golkar Geser Image PDIP



Lukman bahkan medesak agar pemerintah tidak terus melakukan pendekatan senjata guna menyelesaikan konflik di Papua
“Salah apabila pemerintah masih menggunakan metode parsial dalam menyelsaikan Papua

BACA JUGA: Terpilih Ketum KNPI, Taufan Diminta Buktikan Janji

Karena persoalan di sana sangatlah kompleks
Bukan sekadar spartisme semata

BACA JUGA: Naik 23 Persen, Dana Otsus Harus Diusut

Tapi juga ada faktor lainnya,” ujar Lukman Edy kepada wartawan, Minggu (30/10).

Karena kompleksnya persolan Papua, Lukman Edy mengusulkan, lima langkah prioritas yang bisa ditempuh pemerintah agar bias meredakan ketegangan di provinsi paling timur Indonesia ituPertama, lanjutnya, pemerintah pusat maupun daerah segera membangun sekolah-sekolah berasrama milik negaraMulai dari tingkat dasar sampai tingkat atas sebanyak mungkin disertai kualitas yang baik.

“Bagaimanapun kita harus bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anak PapuaSekolah berasrama penting untuk proses pembudayaan dan pengajaran,” katanya.

Kedua, kata Lukman, pemerintah harus segera membangun infrastruktur jalan semassif mungkin yang mampu menjangkau sampai ke pelosok-pelosok PapuaKarena tanpa adanya infrastruktur yang memadai, maka program pembangunan dan penguatan rasa kebangsaan terhadp NKRI hanyalah omong kosong. 

“Pembangunan infrastruktur di sana harus dijadikan program nasional, dengan kualitas nasionalMaksudnya program nasional adalah pembangunan infrastruktur jangan diserahkan kepada pemerintah daerah, karena diragukan keberhasilannya,” imbuhnya.

Sementara Ketiga, pemerintah hendaklah harus lebih fokus dala urusan penanggulangan kemiskinanMaslah ini tentunya tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah pusat tanpa adanya kerjasama dan kordinasi yang baik dengan pemerintah daerah.

“Percayakan program sosial kemasyarakatan, penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan kepada pemerintah daerah, karena pemdalah yang tahu kebutuhan masyarakatnya,” terangnya.

Terakhir, kata mantan Sekjen PKB ini, pemerintah pusat maupun daerah mestinya harus menciptakan dialog yang konstruktif dan solutif secara terus menerus dengan berbagai kelompok di PapuaHal ini menjadi sangat penting,  karena ada kecenderungan bahwa selama ini masyarakat Papua di pedalaman tidak pernah diajak untuk duduk dan berbicara bersama baik oleh pusat maupun daerah.

“Bangun komitmen jangan ada kekerasan dalam bentuk apapunTentara mesti dikurangi di sana, polisi untuk menjaga keamanan yang diperbanyak,” sambungnya.

Dikatakan, konflik Papua disebabkan oleh banyak hal, multi dimensi, antara lain adalah soal kesejahteraan, kesenjangan, pelanggaran HAM, politik internal yang belum selesai, serta faktor-faktor lain menyangkut soal sosial kemasyarakatan dan kewilayahan“Oleh sebab itu pemecahannya haruslah komprehensif, tidak bisa hanya parsial, menyelesaikan satu masalah tetapi menganggap enteng masalah lainDan belajarlah dari penyelesaian konflik Aceh” pungkasnya(dms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati: Pilpres 2014 Masih Jauh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler