Program Kerakyatan Golkar Geser Image PDIP

Senin, 31 Oktober 2011 – 05:07 WIB

JAKARTA – Mencuatnya elektabilitas Partai Golkar dan Ketua Umumnya Aburizal Bakrie dinilai karena kejelian dan kematangan party of ideas ini melihat kondisi dan momentumSelain mampu menancapkan standing posisition di tengah kekisruhan politik, poin lain yang paling menonjol adalah kuatnya komitmen  Golkar yang peduli terhadap para pelaku usaha kecil.

Menurut pengamat politik dari  LIPI, Lili Romli, yang membuat elektabilitas Partai Golkar dan Aburizal Bakrie melesat adalah, saat ini Golkar sangat diuntungkan oleh kondisi dan persepsi masyarakat akibat ketidakpuasan atas kinerja pemerintah di bawah komando Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
 
”Sebagai partai yang membayangi partai penguasa, posisi Golkar sangat diuntungkan

BACA JUGA: Terpilih Ketum KNPI, Taufan Diminta Buktikan Janji

Karena saat masyarakat tidak puas atas kinerja pemerintah dan partai penguasa (Partai Demokrat), mereka (masyarakat) langsung beralih ke Partai Golkar,”  kata Lili.

Sebenarnya, lanjut Lili, bisa saja masyarakat beralih ke partai lain, selain Partai Golkar
Seperti ke PDI Perjuangan

BACA JUGA: Naik 23 Persen, Dana Otsus Harus Diusut

Namun, saat ini tidak mungkin karena kiprah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dinilai luar biasa karena selalu terjun langsung ke bawah dengan mengunjungi sejumlah wilayah di Indonesia


”Kondisi ini berbeda dibanding saat ketua umum Partai Golkar dipegang Pak JK (Jusuf Kalla)

BACA JUGA: Megawati: Pilpres 2014 Masih Jauh

Karena saat itu, Pak JK tersita waktunya sebagai wakil presidenSementara Aburizal Bakrie begitu intensif menemui masyarakat di daerah-daerah,” ujar Lili.

Faktor yang paling menonjol dan membuat elektabilitas Partai Golkar dan Aburizal Bakrie meningkat, menurut Lili Romli adalah program Bersama Bangkitkan Usaha Kecil dari Aceh hingga Papua di 33 Provinsi yang telah lama dijalankan partai beringin ini”Gerakan turun langsung ke masyarakat dengan membawa program peduli kepada para pelaku usaha kecil itu sangat signifikanIni mampu mengubah image Partai Golkar dari elitis menjadi populis atau partai yang akrab dengan masyarakat,” ulas Lili.

Lili juga berani menegaskan, keunggulan program itulah yang membuat popularitas Partai Golkar meningkatDan itu beranjak dari kematangan pengalaman Partai Golkar sebagai salah satu partai tertua di Indonesia”Karena selain dirasakan langsung oleh masyarakat pelaku usaha kecil, spanduk dan baliho program tersebut mudah dijumpai di sejumlah jalanSaya berharap partai lain bisa melakukan program yang juga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti yang dilakukan GolkarSehingga tercipta semangat kompetitif yang sehat,” papar Lili.

Sementara itu, Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute (The Policy) Gun Gun Heryanto mengatakan naiknya popularitas Partai Golkar dan Aburizal Bakrie karena Golkar mampu memanfaatkan momentum persepsi negatif yang mendera Partai Demokrat sekaligus pemerintahan SBY dengan program ekonomi kerakyatan”Saya melihat Golkar dan Ical (sapaan akrab Aburizal Bakrie) jeli mengambil strategi yang to the point pada lapis akar rumputSeharusnya ini diambil PDIPTapi itu tidak dilakukan PDIP,” ujar Gun Gun.

Golkar, kata  Gun Gun, seperti menggeser PDIP yang identik dengan partainya wong cilik”Sehingga, wajar jika program tersebut mampu memberi kontribusi dengan merangkak naiknya elektabilitas Ical dan Partai Golkar di mata publikIcal juga handal mengelola manajemen konflik di Setgab secara taktisDalam kasus reshuffle, Ical tidak menampakan kepentingan eksplosive di ruang mediaBerbeda dengan PKS yang menggertak”PKS tampak menuai persepsi negatif, sementara Golkar tidak,” ujar Gun Gun(dms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Legislasi Tinggi, Kualitas Dipertanyakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler