jpnn.com, JAMBI - Sudah bertahun-tahun pensiun, tapi mobil dinas (mobdin) masih dimanfaatkan sejumlah mantan pejabat.
Akhirnya, Tim Terpadu Penarikan Kendaraan Dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mulai melakukan penarikan secara paksa.
BACA JUGA: Polsek Cidahu Kuningan Terima Layanan Delivery SKCK
Salah satunya mobdin Nissan Terrano BH 1966 yang dulu digunakan mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Jambi Luthfi. Dia pensiun sejak 2011.
Lutfhi sedang tidak berada di rumah di Jalan Kasturi I, Kelurahan Beliung, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, saat tim terpadu datang.
BACA JUGA: MenPAN Sebut Banyak Lembaga tak Produktif Perlu Dikaji
"Bapak lagi keluar," kata pembantunya kemarin (13/10).
Hanya, mobil berpelat merah itu terparkir di garasi belakang rumah dan sepertinya tidak terurus.
BACA JUGA: Netizens Bacerita Rame-rame Deng MPR RI di Manado
Hal itu terlihat dari bodi mobil yang berdebu dan ban bagian depan sebelah kiri kempis.
Selain itu, panel ban serep di pintu belakang digunakan sebagai sangkutan tali jemuran.
Selang beberapa saat, Luthfi datang dan menghampiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Jambi H. Saipudin.
"Kau ini asisten, tapi kau dak tau, kalau kayak gini bikin malu," kata Lutfhi sambil menunjuk Saipudin.
Terpisah, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Jambi H. Saipudin menyatakan, dari 21 kendaraan yang belum dikembalikan kemarin, secara keseluruhan telah kembali ke tangan Pemrov Jambi.
"Kemarin 10 unit langsung dikembalikan," tuturnya. (nur/c21/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basarah: Bentengi Indonesia dari Ideologi Transnasional
Redaktur & Reporter : Natalia