Mantan TNI Perkosa Enam Bocah

Minggu, 21 November 2010 – 09:39 WIB

KALIANDA – Polres Lampung Selatan berhasil membongkar kasus  pemerkosaan anak di bawah umurMirisnya, pelaku adalah pecatan TNI-AD yang kini berprofesi sebagai tukang ojek bernama Muslim (49), warga Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda, Lamsel

BACA JUGA: Anggota Polda Kepri Diduga Ditikam Oknum TNI



Dia meperkosa enam anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) dalam kurun waktu Mei 2009
Pelaku diduga memiliki kelainan

BACA JUGA: Tukang Batu Alih Profesi jadi Bandar Sabu



Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamsel mencatat ada enam laporan orang tua yang anaknya diperkosa
Laporan pertama diterima pada 23 Mei 2009 dengan korbannya Ap (7), 31 Agustus 2009 korbannya Nf (7), 16 September 2009 dengan korban Ar (7), 18 Februari 2010 korbannya Tm (7), 2 Juni 2010 dengan korban Sy (7), dan terakhir 13 November 2010 korbannya Sa (7)

BACA JUGA: Orangtuanya Berhutang, Balita Disiksa Hingga Tewas



Pelaku ditangkap tanpa perlawanan saat mengendarai sepeda motor di  dijalan Veteran, kota Kalianda tepatnya di depan kantor Bank Lampung cabang Kalianda, pukul 08.00 WIB, Kamis (18/11)Kapolres Lamsel AKBP, Bahagia Dachi mengatakan modus yang digunakan pelaku menawarkan jasa ojek kepada korbannya saat pulang sekolah

Tapi, sebelum diantar pulang kerumah, setiap korban diajak ke pantai Ketang Kalurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda"Setelah diperkosa dan di cabuli, korbannya diantar kerumahHal ini sudah dilakukan pelaku sejak Mei 2009 laluDan terakhir pada 13 November 2010 lalu," kata Kapolres, kemarin.
   
Mantan Kapolres Surabaya Timur ini menegaskan, pelaku akan di jerat pasal 81, undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.  
   
Mengetahui pelaku telah ditangkap polisi, sejumlah orang tua korban dan guru-guru korban mendatangi Mapolres Lamsel untuk melihat langsung pelakunyaSejumlah orang tua yang kesal atas perbuatan pelaku berteriak histeris dan memukul pelaku yang sedang menjalani pemeriksaan di unit PPA"Bunuh aja sekalian jangan dikasih ampun," teriak orang tua korban saat itu.
   
Orang tua korban berharap, polisi bertindak tegas mengadili pelaku yang telah merusak masa depan anak-anak yang masih kecil"Kami orang tua korban minta pelaku diberikan hukuman yang setimpal sesuai perbuatannya," ujar orang tua korban saat melihat pelaku yang sedang di borgol.
   
Sementara pengakuan Muslim, dia melakukan perbuatannya itu secara spontanitasPelaku yang belakangan diketahui sudah bercerai  dengan ketiga istrinya itu mengaku bernafsu saat memperkosa anak-anak dibawah umur.  "Kalau sama orang dewasa saya tidak nafsu pakSaya juga tidak tahu kenapa begitu," katanya dihadapan Kapolres(rnn/ary)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hampir Tewas Digergaji Tetangga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler