jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mendorong pelaku industri manufaktur besar bekerja sama dengan industri kecil dan menengah (IKM).
Kerja sama itu untuk menguatkan rantai pasok sektor industri di dalam negeri agar semakin produktif dan berdaya saing.
BACA JUGA: Perpres Kemudahan Berusaha Jangan Hanya Lips Service
Berbagai sektor yang didorong, antara lain, sektor elektronik, otomotif, dan furnitur.
’’Kerja sama yang dijalani dengan prinsip saling menguntungkan ini berperan signifikan dalam penguatan struktur industri nasional dan pengentasan kemiskinan melalui perluasan kesempatan kerja serta menghasilkan produk berorientasi ekspor,’’ ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
BACA JUGA: Menperin: Mobil Listrik Harus Mengacu Konsep Nasional
Beberapa program kemitraan yang telah difasilitasi oleh Kemenperin, antara lain, IKM logam di sentra Tegal dan Ceper dengan PT Polytron dan PT Panasonic dalam memasok kebutuhan komponen elektronika.
’’Selain itu, kami juga menjembatani kerja sama antara IKM logam di sentra Tegal dan PT Astra Honda Motor untuk memasok komponen kendaraan bermotor,’’ ucap Airlangga.
BACA JUGA: Jokowi Setuju Mobil Listrik Diproduksi Terbatas
Kemitraan lainnya, yaitu IKM logam di Ceper dengan PT Inka dan PT KAI untuk menyalurkan komponen kereta api seperti rem block cast iron, brake block head, side bearer housing, journal spring upper seat, journal spring bottom seat, bottom center plate, dan upper center plate.
’’Kami tengah mendorong kerja sama IKM Ceper dengan industri alat berat sehingga ke depannya dapat memasok ke pasar komponen alat berat seperti road roller dan ekskavator,” tutur Airlangga. (agf/c20/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batamindo Siapkan 18 Hektare Lahan untuk Kembangkan Industri Halal
Redaktur & Reporter : Ragil