jpnn.com - JAKARTA - Aktivis dialog lintas agama Mohammad Monib meragukan sangkaan bahwa Gubernur Basuki T Purnama telah menodai agama. Dalam pandangan Monib, kebijakan gubernur yang beken disapa dengan panggilan Ahok itu justru bermanfaat bagi umat Islam.
Monib mengatakan hal itu dalam konferensi pers Aliansi Masyarakat Sipil untuk Konstitusi (AMSIK) di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/12). Aktivis yang mengaku dibesarkan di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) itu mengaku tidak melihat adanya ucapan atau tindakan Ahok yang menista Islam.
BACA JUGA: Mengelola Hutan Indonesia yang Berkeadilan Untuk Rakyat
Menurut Monib, banyak marbut atau penjaga dan pengurus masjid yang diberangkatkan ke Tanah Suci untuk umrah selama kepemimpinan Ahok di DKI. “Bagaimana Ahok menista agama, sementara kebijakan politik ekonominya sangat dirasakan umat Islam, seperti umrah," kata Monib.
Namun demikian dia mengajak seluruh lapisan masyarakat memberikan kepercayaan pada proses hukum atas Ahok. Monib menegaskan, proses hukum atas calon petahana pada pilkada DKI itu harus berjalan adil.
BACA JUGA: Bang Ara: Belajarlah dari Jokowi dan Prabowo
"Berikan kepercayaan kepada pengadilan menegakkan prinsip hukum. Berikan rakyat ketenangan dengan tidak memaksa, memprovokasi, datang ke pengadilan dan menekan pihak-pihak yang akan menegakkan hukum," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Bukan Perkara Mudah Kembali ke UUD 1945 Asli
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahyudin: Ibu Rachmawati Minta UUD 1945 Dikembalikan ke Naskah Asli
Redaktur : Tim Redaksi