Menurut Dirjen listrik Departemen Energi dan Sumber Daya dan Mineral, J Purwono, salah satu alasan pemerintah menetapkan margin 1% untuk PLN adalah untuk meningkatkan laba PLN supaya dapat menciptakan perusahaan yang lebih sehat.
"Dampak yang diinginkan pemerintah, supaya PLN lebih sehat dan menghasilkan laba yang lebih besar,"katanya usai Rapat Dengan Pendapat komisi VII dengan Departemen Energi dan Sumber Daya dan Mineral, di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin, (08/09).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PLN, Setio Dewo Anggoro, menganggap penetapan Margin 1% akan meningkatkan kemapuan profitabilitas PLN yakni memperbaiki performa atau kemampuan PLN di depan investor.
"Untuk meningkatkan profitabilitas PLN, artinya untuk memperbaiki kemampuan membayar bunga PLN di didepan investorIni akan meningkatkan kepercayaan investor pada PLN." ujarnya.
Sementara, J Purwono megatakan margin 1%, yakni nilai 1% dari biaya operasional akan mencapai kurang lebih 1 sampai 2 Triliun rupiah.
Ketika ditanya, kecilnya margin yang diberikan pemerintah kepada PLN, mengingat angka margin 1 % terbilang kecil untuk sebuah perusahaan
BACA JUGA: Lukman Eddy Dukung RUU Desa
Ia menegaskan bahwa PLN adalah perusahaan pemerintah, sehingga labanya juga akan jatuh kepemerintah"Jangan lihat seperti perusahaan swasta, pemerintah selalu ada di belakang
BACA JUGA: MPR Ngotot Amandemen Konstitusi
Kalau ada apa-apa pemerintah yang maju," kata PurwonoBACA JUGA: Target Lifting Minyak 2009 Terancam Gagal
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Tekan Pertumbuhan 2009
Redaktur : Tim Redaksi