MPR Ngotot Amandemen Konstitusi

Senin, 08 September 2008 – 16:43 WIB
JAKARTA - Rapat gabungan antara pimpinan MPR, pimpinan fraksi-fraksi di MPR serta pimpinan Kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berlansung di Gedung GBHN MPR, di Senayan Jakarta, Senin untuk membahas perubahan konstitusi Rapat gabungan dipimpin Ketua MPR Hidayat Nurwahid dihadiri seluruh pimpinan fraksi-fraksi di MPRNurwahid didampingi Wakil Ketua MPR,yaitu AM Fatwa dan Aksa Mahmud

BACA JUGA: Target Lifting Minyak 2009 Terancam Gagal

Sedangkan Kelompok DPD MPR dipimpin Bambang Soeroso.
  
Rapat berlangsung tertutup untuk membahas agenda lanjutan perubahan konstitusi
Dalam rapat ini, fraksi-fraksi menyampaikan pendapatterkait usul perubahan konstitusi

BACA JUGA: PLN Tekan Pertumbuhan 2009

Namun Fraksi PDIP  menganggap tidak perlu ada lagi perubahan konstitusi
Sekretaris Kelompok DPD di MPR Ichsan Loulembah kepada pers menjelaskan, fraksi-fraksi memang masih berbeda pendapat mengenai perubahan konstitusi

BACA JUGA: KPK Sembunyikan Data Kekayaan Pejabat

Bahkan perbedaan juga masih terjadi terkait perlu-tidaknya membentuk lembaga yang menangani kelanjutan perubahan.
  
DPD tetap konsisten memperjuangkan perubahan konstitusi.  Di dalam rapat gabungan, perbedaan terjadi terkait lembaga yang menangani poses
amandemen konsitutusiAda yang mengusulkan lembaga seperti Komisi Konstitusi, cukup dibentuk sebuah panitia atau tim kajian.
Meski ada perbedaan mengenai lembaga yang bertugas mempersiapkan amandemen konstitusi, tetapi fraksi-fraksi sepakat masa tugas lembaga
yang akan dibentuk itu selama satu tahun.
  
"DPD menginginkan agar dibentuk tim perbahan, entah apapun namanya, tetapi berbentuk komisi tertentu yang anggotanya fraksi-fraksi di MPR, tokoh masyarakat serta akademisi," katanyaDia mengemukakan, usul DPD mengenai komisi tertentu itu memiliki
komposisi yang seimbang antara unsur fraksi MPR, masyarakat maupun akademisi"Hal itu berbeda dengan Komisi Konstitusi yang umumnya
akademisi dan ahli," katanya.(eyd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mardiyanto Masih Wait and See


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler