Markas JIL Dibom, Polisi Salahkan Anak Buah

Selasa, 15 Maret 2011 – 19:54 WIB

JAKARTA — Sebuah paket berisi bom meledak saat berusaha dijinakkan petugas di Kantor Berita Radio (KBR) 68 H yang juga merupakan kantor Jaringan Islam Liberal (JIL), Jalan Utan kayu, Jakarta Timur Selasa (15/3)Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 Wib saat polisi setempat berusaha mengamankan paket yang ditujukan pada mantan pimpinan JIL, Ulil Absar Abdalla itu

BACA JUGA: MK Diminta Tolak Uji Materiil UU Hak Tanggungan Atas Tanah



Akibatnya dua polisi dan seorang anggota petugas keamanan luka-luka akibat ledakan itu
Yakni  Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi R, Anggota Polsek Matraman  Ipda  Bara Libra dan seorang anggota petugas keamanan (Saptam) Mulyana

BACA JUGA: Pengacara Baasyir Laporkan Hakim ke KY

Mereka kini tengah menjalani perawatan di RSCM Jakarta akibat luka-luka yang diderita.

Peristiwa itu terjadi saat Kasat Reskrim berusaha mengamankan paket dalam kotak berwarna coklat itu
Ini dilakukan tanpa pengaman sambil menunggu Tim Gegana yang sedang menuju lokasi itu

BACA JUGA: Sewakan Kapal Bantuan, Pemprov NTT Dihujat Komisi V

Saat itulah
ledakan terjadi.

Namun demikian Mabes Polri menyesalkan upaya pengamanan yang dilakukan anggotanya tanpa alat pengaman memadai ituKadiv Humas Polri Anton Bachrul Alam  menyebut hal tersebut merupakan tindakan tergesa-gesa
yang tidak sesuai prosedur.

"Tapi dalam pelaksanaan pengamanan ini kurang hati-hati sehingga terjadilah ledakan, ini yang kita sesalkan anggota kita terburu-terburu seharusnya kita menunggu Tim Gegana,’’ujarnya di Mabes Polri, Selasa
petang

Paket ini sendiri diterima Selasa pagiPihak KBR kemudian melaporkan paket mencurigakan yang dikirim oleh Sulaiman Azhar yang beralamat di Jalan Bahagia, Gang Panser No 29, Ciomas Bogor, Jawa Barat itu ke Polres siang harinyaSetelah itu polres menghubungi Gegana untuk menangani bungkusan mencurigakan ituNamun belum Gegana tiba paket berisi buku tersebut meledak

Namun demikian Anton tak mau menyalahkan Gegana yang terlambat tibaIa, lebih menyalahkan anak buahnya yang tidak mau bersabar an menangani sendiri bingkisan itu‘’ Saya kira ngga jugaCuma tidak sabar merekaKita tunggu (dulu)Tapi karena nggak sabar,’’ paparnya.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lusa Dilimpahkan, Cirus Masih Dibiarkan Keluyuran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler