"Masyarakat NTT sudah melarat, tapi tambah dibikin melarat sama pemprov-nya
BACA JUGA: Lusa Dilimpahkan, Cirus Masih Dibiarkan Keluyuran
Harusnya, kapal bantuan itu untuk masyarakat NTT, malah disewakan ke pemerintah Timor Leste," ungkap Joseph Nasoey, anggota Komisi V DPR RI, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Perhubungan Darat dan Dirut PT ASDP, Selasa (15/3).Kritikan senada diungkapkan oleh Saleh Husin
BACA JUGA: Proses Hukum TC, TPDI Tuding Pimpinan KPK Berbohong
Menurutnya, harusnya kapal bantuan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk masyarakat NTT, bukan malah dibisniskan (disewakan)BACA JUGA: Indonesia dan Australia Kerjasama Penegakan Hukum
Masyarakat malah dibiarkan sengsara karena tidak ada kapal pengangkut," ujarnya.Baik Joseph maupun Saleh, mendesak agar pemerintah menarik kembali kapal yang disewakan ke Timor Leste tersebutMereka juga meminta agar pemerintah pusat memberikan teguran keras pada Pemprov NTT"Kami akan membawa masalah ini ke proses hukum, bila pemprov tidak secepatnya menarik kapal bantuan pemerintah tersebutPemprov NTT sudah sangat keterlaluan dan tidak berpihak pada masyarakat," tegasnya.
Menanggapi itu, Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso mengatakan, akan secepatnya mengirim surat ke Gubernur NTT, untuk menarik kapal perintis bantuan pemerintah tersebut"Kapal perintis itu kami berikan untuk membantu kelancaran transportasi masyarakat NTTJadi bukan untuk disewakan ke pihak lain," tandasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Diminta Segera Tetapkan RTRW
Redaktur : Tim Redaksi