Markas OPM Diserbu Aparat, 1 Tewas

Jumat, 03 Desember 2010 – 08:57 WIB

JAYAPURA - Meskipun 1 Desember lalu Papua secara keseluruhan dalam kondisi aman, ternyata diam-diam terjadi insiden penyergapan oleh aparat TNI-Polri ke Markas TPN-OPM Yugum, Bolakme, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (1/12), pukul 13.00 WIT.

Sesuai informasi dari Komnas HAM Perwakilan Papua, akibat dari penyergapan tersebut, dua warga menjadi korban yakni Atili Wenda (35) dan Melus Tabuni (46)Atili Wenda dikabarkan telah meninggal dunia dan Melus Tabuni dirawat di rumah sakit Bandua, Distrik Bolakme.

Wakil Ketua Komnas HAM Papua Mathius Murib kepada Cenderawasih Pos (Grup JPNN) tadi malam menjelaskan, pihaknya menerima pengaduan dari keluarga korban penyergapan itu pada Kamis (2/12) pukul 11.00 WIT dan mereka meminta perlindungan ke Komnas HAM.

Dikatakan, penyergapan itu diduga kuat karena pasukan TNI-Polri yang bertugas di wilayah tersebut mendapatkan informasi bahwa di Pos Yugum telah dilakukan upacara memperingati 1 Desember serta perayaan memasuki Minggu pertama Natal.

Dengan adanya pengaduan keluarga korban tersebut, Komnas HAM Papua meminta agar aparat TNI-Polri tidak melakukan operasi dengan cara menembak warga sipil, tetapi dengan cara persuasif dengan tetap mengedepankan standar dan prinsip HAM di Tanah Papua.

"Jangan ciptakan konflik di bulan Natal yang penuh damai ini, kami minta agar kasus ini diseriusi

BACA JUGA: Massa Tinggalkan Surya Paloh

Pelaku yang menembak warga sipil ini supaya diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," tandasnya
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Erfi Triassunu saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya tadi malam mengaku belum menerima laporan itu dan pihaknya berjanji akan segera melakukan pengecekan atas adanya informasi tersebut

BACA JUGA: Tiga Truk Terjebak Lahar, Penambang Nekat

BACA JUGA: 79 Penderita HIV/AIDS Meninggal

(cak/nls/fud) 


BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekeluarga Tewas Ditimbun Longsor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler