jpnn.com, JAKARTA - Kandidat wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah masih bisa mengendalikan persoalan tenaga kerja asing.
Ma'ruf mengungkap hal tersebut untuk menanggapi pertanyaan Sandiaga Uno saat debat cawapres, Minggu (17/3) malam. Sandi dalam pertanyaannya mnyinggung banyak kebijakan pemerintahan Joko Widodo yang menurutnya menguntungkan tenaga kerja asing. Cawapres nomor urut 02 itu menilai kebijakan itu merugikan tenaga kerja dalam negeri.
BACA JUGA: Dahnil Jubir Prabowo Cuma Beri Nilai Nyaris Sempurna untuk Sandiaga
Dengan tenang dan meyakinkan, pria kelahiran Tangerang itu berdiri dari kursinya dan membuka keheningan dengan jawaban. "Tenaga kerja asing di Indonesia terkendali," tegas Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, jumlah TKA masih di bawah 0,01 persen, paling rendah di dunia.
BACA JUGA: OK OCE di Jakarta Meredup, Sandi Tetap Menawarkannya Jadi Program Nasional
(Baca Juga: Kiai Ma'ruf Dianggap Lebih Visioner Dibanding Sandiaga)
“Oleh karena itu untuk memberikan lapangan kerja kepada masyarakat kita, akan kami lakukan dengan memberikan iklim kerja kondusif untuk dunia usaha maupun dunia industri,” tuturnya.
BACA JUGA: Kiai Maruf : Ente Sudah Berbuat Apa untuk Islam?
Ma'ruf menambahkan, iklim kondusif itu dilakukan dengan memberikan akses keuangan yang mudah dan pengembangan Bank Wakaf Mikro. "Dunia usaha dan lapangan kerja akan tumbuh," katanya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Honorer K2, Jokowi dan Kiai Maruf Amin Sama Saja
Redaktur & Reporter : Adek