Marwan Jafar Butuh Bantuan TNI Bangun Perbatasan

Jumat, 05 Desember 2014 – 00:04 WIB

jpnn.com - KOBAR - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar menilai dukungan TNI sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pencapaian pembangunan di wilayah perbatasan. Baik untuk membuka keterisolasian, maupun berkontribusi memercepat pembangunan jalan.

“Kerja sama dan dukungan tentara sangat penting, demi peningkatan APBN untuk membuka isolasi kawasan perbatasan,” ujarnya saat memberi arahan pada apel Dandim dan Danrem seluruh Indonesia 2014 yang berlangsung di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Kamis (4/12).

BACA JUGA: Menkopolhukam: Jangan Ungkit Masa Lalu Lagi

Selain kerja sama dengan TNI, Marwan mengatakan dirinya juga telah membuat sejumlah catatan guna mengatasi masalah perbatasan. Antara lain, memerjelas status kependudukan, memenuhi ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat perbatasan, mengembangkan jaringan komunikasi, serta melakukan akselerasi pembangunan infrastruktur.

“Wilayah-wilayah perbatasan perlu dikembangkan dengan mengubah arah kebijakan pembangunan yang selama ini cenderung berorientasi inward looking menjadi outward looking. Sehingga, dapat dimanfaatkan sebagai pintu gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga,” katanya, Kamis (4/12).

BACA JUGA: Tak Lindungi Fuad, Parpol Diminta Ikuti Sikap Gerindra

Menurutnya, pendekatan pembangunan yang dilakukan, selain menggunakan pendekatan yang bersifat keamanan, juga diperlukan pendekatan kesejahteraan. Perhatian khusus diarahkan bagi pengembangan pulau-pulau kecil di perbatasan yang selama ini luput dari perhatian.

Di tempat yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mengatakan tentara siap membantu sesuai arahan yang disampaikan Menteri Desa, guna untuk melindungi masyarakat perbatasan. 

BACA JUGA: KPK Sudah Sebut Boediono Tersangka Century

“Silahkan Kementerian Desa mengajak TNI membangun perbatasan. TNI dengan Kementerian harus kerja sama untuk mengatasi masalah  perbatasan, daerah tertinggal dan daerah terisolir,” ujarnya. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persiapan Eksekusi Tembak Mati Lima Terpidana sudah 80 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler