jpnn.com - SATU dari 9 terpidana yang sesaat lagi bakal dieksekusi mati di Nusakambangan, Mary Jane Veloso punya permintaan dan pesan khusus. Ibunya, Celia Veloso mengungkap hal tersebut kepada Rappler, Selasa (28/4).
"Putriku tidak ingin ditutup matanya dan tak mau diborgol selama eksekusi. Dia tidak takut," ujar Celia.
BACA JUGA: Negara Asing Ancam Putuskan Hubungan Diplomatik, Jaksa Agung Cuek
Celia juga bereaksi 'dingin' terhadap eksekusi mati anaknya. "Kalau saja kami kaya, aku akan membayar untuk menyelamatkan putriku dari eksekusi. Jika Anda miskin, Anda tidak mendapatkan keadilan," ujarnya.
Selain tak ingin ditutup matanya dan enggan diborgol, Mary Jane juga meminta dirinya dikubur dengan mengenakan gaun berwarna putih, plus mendapat sentuhan make-up dari kakak-kakaknya.
BACA JUGA: Jaksa Agung: Jangan Desak Kami Membatalkan Eksekusi
Celia juga mengungkap, Mary Jane punya pesan khusus buat kedua putra yang dia tinggalkan. Ini bunyi pesannya.
Saling mengasihi, tidak berantem.Ayahmu memiliki istri lain dan saya akan pergi. Jika Anda gaduh, saya akan mencubit Anda. Jika Anda merasa sesuatu yang dingin, itulah aku.
BACA JUGA: Ini Alasan Jaksa Agung Tunda Eksekusi Warga Prancis
Adik Mary Jane, Christopher juga sentimen dengan 'program' eksekusi mati Indonesia yang harus melibatkan kakaknya. "Karena kami miskin mereka tidak berada di pihak kami. Tapi seperti kata Mary Jane, kami tidak harus marah pada orang-orang yang melakukan ini padanya," ucap Christopher. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Menteri... Larangan Impor Beras Itu Ternyata Tidak Ada Pengaruhnya di Kepri
Redaktur : Tim Redaksi