Marzuki Alie Akui Kinerja Legislasi DPR Lemah

Senin, 30 Desember 2013 – 14:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR, Marzuki Alie mengakui bahwa fungsi legislasi DPR masih memprihatinkan. Berbagai upaya yang dilakukan pimpinan DPR seperti memfasilitasi rapat-rapat konsultasi yang melibatkan pimpinan fraksi-fraksi dan komisi-komisi selama ini, menurut Marzuki, belum membuahkan hasil yang optimal.

"Selaku pimpinan DPR, saya akui kinerja legislasi DPR masih lemah dan tidak sebanding dengan dua tugas fungsi DPR lainnya yakni pengawasan dan budgeting," kata Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (30/12).

BACA JUGA: Pemerintah Didesak Sediakan Penerjemah untuk Wilfrida

Ke depan lanjutnya, selain akan bersikap selektif terhadap pemberian fasilitas kerja legislasi, pimpinan DPR mencoba untuk membuatkan skala prioritas terhadap rancangan undang-undang (RUU) yang wajib diselesaikan DPR.

"Prinsip skala prioritas tersebut menjadikan RUU yang bersentuhan langsung dengan rakyat yang wajib diselesaikan DPR dengan pendekatan pro-rakyat," tegas Marzuki Alie.

BACA JUGA: Usai Diperiksa, Anak dan Istri Akil Bungkam

Sementara untuk fungsi pengawasan, peserta konvensi Capres Partai Demokrat itu menilai telah berjalan baik ditandai dengan kerja keras para anggota Dewan yang tergabung dalam Panitia Kerja (Panja) dan Panitia Khusus (Pansus) DPR.

"Salah satu bentuk pengawasan DPR yang hingga kini masih menonjol adalah Pansus Bank Century oleh Tim Pengawas (Timwas) Century DPR RI," ujarnya.

BACA JUGA: CPNS tak Harus Putra Daerah

Untuk pelaksanaan fungsi Dewan sebagai penetapan anggaran (APBN), menurut Marzuki secara terjadwal bisa diselesaikan oleh DPR. “Tapi secara substansi, DPR belum memiliki lembaga pendukung yang mampu berdiskusi setara dengan pemerintah dalam membahas anggaran tersebut,” imbuh Marzuki Alie. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Budayawan Taufik Rahzen Terkait Hambalang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler