Marzuki: Demokrat Tidak Balas Jasa

Kamis, 24 Juni 2010 – 14:23 WIB
JAKARTA - Marzuki Ali, Ketua DPR RI yang berasal dari Partai Demokrat (PD), menegaskan bahwa masuknya anggota KPU Andi Nurpati menjadi pengurus PD, bukanlah karena balas jasaPernyataan ini disampaikannya demi menepis anggapan beberapa pihak yang mencurigai ada "sesuatu" antara PD dengan Andi Nurpati sebelumnya.

Menurut Marzuki, mestinya hal tersebut tidak perlu dicurigai

BACA JUGA: Pemberian Hak Pilih TNI Ancam Stabilitas Nasional

"Ada yang curiga seolah-olah Andi sebelumnya berjasa kepada Demokrat
Tidak ada balas jasa di sini

BACA JUGA: Penangkapan Pembagi Voucher Dibeber di MK

Dia kan cuma jadi pengurus partai
Kecuali kalau dia diangkat jadi menteri, mungkin itu patut dicurigai," ucapnya, Kamis (24/6), di Gedung DPR RI.

Marzuki juga menyebutkan, jika seseorang sudah memutuskan untuk menjadi pengurus partai, maka dirinya harus siap berkorban

BACA JUGA: Pengurus Demokrat Kumpulan Orang Bermasalah

Soalnya katanya, pengurus partai itu tidak digajiOleh karena itu, kecurigaan beberapa pihak tersebut dinilainya tidak beralasan"Tidak digaji selama lima tahun, siapa yang sanggup?" ujarnya lagi.

Di sisi lain, Marzuki juga mengaku tak khawatir kejadian ini dapat merusak citra Demokrat, meskipun banyak elemen yang menyoroti, mencurigai dan mempertanyakannyaCitra yang terbentuk (di Demokrat) menurutnya dibangun melalui suatu proses yang panjangDengan kata lain menurutnya, citra Demokrat tidak akan rusak hanya karena satu persoalan yang relatif kecil tersebut.

Terkait dengan mekanisme pengunduran diri atau pemberhentian Andi Nurpati sendiri sebagai anggota KPU, Marzuki enggan berkomentar banyakDia berpendapat, Nurpati tentu lebih mengerti aturan mainnya sebagai anggota KPU"Jadi, silakan dia mengkaji, apa yang akan dilakukan," katanyaSementara untuk pengisian posisi Andi Nurpati di KPU, Marzuki merasa hal itu tidak perluSoalnya, masa jabatan KPU sudah akan berakhir tidak lama lagi(rnl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Nurpati Dituding Langgar UU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler