Marzuki Menguat, Marzuki Dihadang

Sabtu, 22 Mei 2010 – 12:57 WIB
Nama Marzuki Alie (MA) tiba-tiba berkibar di lantai bursa kandidat Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD)Dari beberapa sumber menyebutkan, hingga menjelang digelarnya sidang, kekuatan Marzuki terus bertambah

BACA JUGA: Pencopotan Ismeth Tunggu Tanda Tangan SBY

Saat deklarasi di Gedung Bidakara, Marzuki Alie mengaku sudah mengantongi 307 dukungan dari DPC dan DPD
Dukungan ini dikuatkan dengan kontrak politik yang ditanda-tangani oleh para ketua DPC maupun DPD

BACA JUGA: Perusahaan Klien Gayus Mulai Diperiksa

Namun, setibanya di Bandung dukungan terhadap Marzuki kemudian bertambah 20 dukungan lagi
Dengan demikian, jika benar dukungan itu mencapai jumlah 327 DPC dan DPD, di atas kertas MA sudah di atas angin

BACA JUGA: MA Nilai KY tak Berkoordinasi



Artinya, keinginan Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan secara tersirat dalam pidato pembukaannya semalam agar dilakukan pemilihan Ketua umum secara aklamasi bisa terpenuhiTentu saja, aklamasi untuk MAKarena, hak suara secara total hanya 526 suaraSementara, MA sudah mengantongi 327 suara, sudah di atas 60 persen suara.

:TERKAIT Gerilya politik yang dilakukan oleh Ketua DPR RI nampaknya membuahkan hasilMinimal, berhasil merepotkan dua kandidat sebelumnya yang sudah menguasai panggung bursa kandidat Andi Mallarangeng (AM) dan Anas Urbaningrum (AU)Namun, keberhasilan MA tidak serta merta bisa dinikmatiMA masih harus menghadapi gerilya politik lawan-lawannya di arena sidang tatib

Kubu MA tentu tidak tinggal diamWacana tersebut membuat berang para pendukung MAMereka terus melakukan perlawanan, yang berakibat beberapa kali sidang diskors dan bahkan dua kali mengalami deadlockKubu MA menilai, wacana melarang Ketua DPR merangkap sebagai Ketum hanya ditujukan kepadanya"Mereka mau menghadang Ketua DPR mencalonkan diri jadi Ketum," ujarnya MA kepada wartawanPerdebatan seru di arena sidang membuat sidang gaduh, dan memanasAkibatnya, Ketua Umum Hadi Utomo terpaksa turun tangan, dan menenangkan massa yang sudah terbakar emosi.

:POLLING Pembahasan apakah tata tertib kongres akan mendahulukan pembahasan komisi-komisi kongres atas AD/ART partai atau Pemilihan Ketua umum juga menjadi perdebatan tak berujungKubu MA menghendaki agar pemilihan Ketua Umum didahulukan, dengan alasan agar Ketua Umum terpilih bisa turut langsung membahas AD/ART PartaiSementara kubu lawan menghendaki agar pembahasan AD/ART didahulukanUntuk menentukan hal ini, kabarnya kongres memutuskan dilakukan dengan votingKetika berita ini dibuat, konon votings sedang dilakukan.

Marzuki Alie nampak begitu santai menghadapi penghadangan demi penghadangan yang dilakukan tim lawanIa mengaku dirinya maju tanpa beban politik'Saya ini tidak maju, tetapi dicalonkanMakanya, ketika memang pencalonan itu sudah memenuhi syarat saya baru berani mendeklarasika diri," ujarnyaSebaliknya, ia mengajak semua pihak untuk membangun kebersamaan demi masa depan Partai Demokrat"Jangan membuat kongres ini tidak baikKepentingan Partai harus diutamakan, " Katanya.

Semua sidang berlangsung tertutup terhadap wartawanDan tidak mudah bagi wartawan untuk mendapatkan informasi terbuka di partai yang mengklaim sebagai partai modern iniSejumlah wartawan yang kini sedang meliput di Bandung sempat menduga, bahwa PD sengaja mempersulit akses wartawan agar tidak terlalu banyak mengeksposBahkan, ada kesan bahwa wartawan hanya dipersilakan meliput saat pembukaan bersama Presiden SBY, dan saat penutupan yang diperkirakan juga bersama SBY(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diterbitkan, Buku Pengenalan Wayang Purwa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler