JAKARTA - WAKIL Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin secara diam-diam menemui Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki AlieDalam pertemuan yang dilakukan sebelum disampaikannya putusan Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Nazaruddin meminta masukan kepada Marzuki terkait masalah pelik yang menimpa dirinya.
Pertemuan Nazaruddin dengan Marzuki terjadi sekitar pukul 17.00 WIB
BACA JUGA: Dicopot, Nazaruddin Tetap Anggota DPR
Marzuki ketika itu didampingi oleh dua pengurus Demokrat, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua dan Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Sutan BhatoeganaKedatangan Nazaruddin sempat tidak diketahui wartawan karena bersamaan dengan pertemuan Menteri Pekerjaan Umum dengan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT)
BACA JUGA: Demokrat Belum Tentukan Pengganti Posisi Bendum
Baik Bhatoegana maupun Max tidak memberikan keterangan yang pastiBACA JUGA: Nazaruddin Didepak dari Kursi Bendum Demokrat
"Pertemuan ini tidak terkait masalah apa-apa, saya hanya memberi nasihat," kata MarzukiMenurut Marzuki, tidak ada pembicaraan soal pemecatanDirinya bersama Nazaruddin hanya berbicara dari hati kehatiMenurut Marzuki, Nazaruddin merasa terzalimi atas kasus-kasus yang mendera dirinya"Saya tidak bicara pemecatan jugaSaya hanya bicara kehidupan," kata Marzuki
Dengan latar belakang yang lebih panjang, Marzuki menyatakan kehidupan politik memang penuh dinamikaPada suatu kesempatan, dirinya juga pernah terzalimiKetika itu dirinya diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus semen Baturaja. Namun, kasus itu akhirnya berakhir dengan surat penghentian penyelidikan perkaraMeski sudah dihentikan, masih saja ada pihak yang tetap mempersoalkan kasus tersebut.
Apa inti dari masalah itu? Marzuki meminta kepada Nazaruddin untuk tetap sabarSetiap kehidupan politik memang tidak jauh dari intrik dan risiko"Karena saya sabar, akhirnya menjadi Sekjen, kini sudah menjadi Ketua DPR," ujarnya.
Nazaruddin sendiri tidak bisa ditemui wartawan di pertemuan pribadi ituDiduga, Nazaruddin memilih menghindarPertemuan itu dilakukan di ruangan Marzuki sebagai pimpinan DPRKemungkinan, Nazaruddin menggunakan pintu belakang untuk pergi menghindari wartawan(bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Gugatan Pemilukada Ditolak MK
Redaktur : Tim Redaksi