Marzuki Sangat Yakin SBY Antikorupsi

Jumat, 19 Agustus 2011 – 19:09 WIB

JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Marzuki Alie, membela Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari tudingan banyak pihak yang meragukan komitmen Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu dalam pemberantasan korupsiMenurut Marzuki, semangat antikorupsi yang ditunjukkan SBY tak perlu diragukan lagi.

"Yang jelas komitmen Pak SBY tidak bisa diragukan lagi.  Beliau sangat taat asas

BACA JUGA: Lewat Century, Hak Menyatakan Pendapat Muncul Lagi

Manakala seseorang taat asas, kok dibilang lemah tidak punya komitmen," kata Marzuki Alie, Jumat (19/8) di Jakarta.

sebelumnya beberapa kalangan mempertanyakan komitmen SBY dalam pemberantasan korupsi
Misalnya dalam kasus korupsi yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M

BACA JUGA: Polri Selidiki Pria Singapura Penolong Nazaruddin

Nazarudin, SBY dianggap bersikap mendua
Di satu sisi memerintahkan pemecatan Nazarudin dari Demokrat, namun di lain sisi justru mempertahankan elit-elit partai berlambang mercy itu yang juga terseret kasus korupsi

BACA JUGA: Polisi Belum Kantongi Identitas Pembom DPRD Morotai



Namun Marzuki juga menegaskan, pemberantasan korupsi menyangkut banyak pihak"Tidak bisa seorang SBY, artinya semua institusi penegak hukum harus bekerja bersama-sama," kata Marzuki

Wakil SBY di Dewan Pembina PD itu menambahkan, keputusan untuk mencopot Nazaruddin dari Bendahara Umum PD ketika awal kasus suap proyek Wisma Atlet SEA Games tidak diputuskan oleh SBY seorang diriPemecatan Nazar, kata Marzuki, sudah didasarkan pada data tentang kesalahan yang semuanya didapat Dewan Kehormatan Partai

Hanya saja data itu tidak disampaikan di luar, karena PD tak ingin memberikan dampak lebih besar lagi bagi Nazarudin"Sikap SBY tidak dualismeKetika mau memberikan sanksi kepada Nazarudin, kita rapat, memberikan masukan pendapat, semua didengarkanKeputusan semua itu keputusan bersamaBukan keputusan SBYItu keputusan berdasarkan sistem yang ada di internal Demokrat," kata dia.

Marzuki juga mengaku bahwa dirinya dan Kapolri Jendral (Pol) Timur Pradopo sempat diajak bicara oleh SBY ketika Nazaruddin tertangkap"Beliau punya komitmenTidak usah ragu-ragulahMemang beliau harus didukung sistem yang kuat dan berpihak juga," tegasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lengkapi Red Notice, KPK Kirim Sidik Jari Neneng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler