Marzuki Sesalkan Penangkapan Susno

Preseden Buruk dalam Penegakan Hukum

Selasa, 11 Mei 2010 – 00:37 WIB
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie mengaku prihatin dengan penangkapan mantan Kabareskrim, Komjen (Pol) Susno DuadjiMenurutnya, penangkapan seorang jenderal yang melaporkan berbagai kasus yang diduga melibatkan petinggi Polri itu, dapat menjadi preseden buruk dalam dunia penegakan hukum di Indonesia.

"Seorang jendral polisi bintang tiga dan mantan Kabareskrim saja ditangkap, karena melaporkan dugaan korupsi di lembaganya

BACA JUGA: Herawati: Bagaimanapun Pak Susno Pasti Dikalahkan

Bagaimana jika masyarakat umum yang melaporkan? Bisa-bisa bukan sekadar ditahan, tapi dipenjara dan disiksa
Ini preseden buruk (bagi) penegakan hukum di Indonesia," ujar Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/5).

"Seharusnya kan laporan Susno itu yang diproses, karena dia yang lebih dulu melapor dan kasusnya yang lebih besar daripada sekadar kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan terhadap Susno oleh pihak lainnya," jelas Marzuki pula melanjutkan.

Anehnya, masih menurut Marzuki, tidak satupun laporan Susno yang ditindaklanjuti

BACA JUGA: Putusan Kasasi Wagub Sulut Turun

Bahkan pihak-pihak yang dilaporkan oleh Susno masih bebas berkeliaran, meskipun Susno sudah punya cukup banyak bukti untuk memenjarakan pihak terkait yang dilaporkannya itu
"Laporan susno banyak, tapi pelaku yang dilaporkan belum semuanya diproses

BACA JUGA: Seniman Aceh Baca Jakarta

Seharusnya kasus ini mereka buka duluLangkah menangkap Susno ini, seolah kepolisian ingin mencegah agar kasus ini tidak melebar kemana-mana," tegasnya.

Kapolri, kata Marzuki pula, seharusnya berpikir positif dengan memerintahkan jajarannya untuk menindaklanjuti dulu laporan SusnoBukan sebaliknya, di mana saat ini kondisinya justru terbalik, karena terbukti Kapolri lebih represif terhadap Susno.

Saat ditanyakan apakah langkah Kapolri yang seperti itu membuat citra Presiden SBY buruk, karena sebagai atasannya Presiden seolah mengatur Kapolri untuk mengkriminalkan Susno, Marzuki tak sependapatIa justru mengatakan bahwa SBY adalah seorang pemimpin yang taat azas, hingga oleh karenanya meskipun sebagai atasan Kapolri, tapi untuk masalah hukum dia (SBY) tidak akan melakukan intervensi.

"SBY itu orang yang taat azas dan tidak akan pernah mengintervensi proses hukumSeharusnya Kapolri dapat memahami itu dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya saja dengan baik," tambah Marzuki.

Marzuki juga mengapresiasi langkah Susno yang berani membongkar kasus-kasus di lembaga kepolisian, walau resikonya dia harus ditahan"Kita butuh republik ini bersihDan jika ada orang yang ingin melakukan itu dipenjarakan, mau jadi apa bangsa ini?" imbuh Marzuki lagi melontarkan kritiknya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arbi Minta PDIP dan PKS Cermati Langkah Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler