JAKARTA - Posisi Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Brigadir Jendral Polisi, Syarief Gunawan, usai bentrok antar warga di Ambon, Maluku, Minggu (11/9) masih amanKapolda belum dicopot
BACA JUGA: Ribuan Saksi Dikerahkan di 16.805 TPS
Namun, jika orang nomor satu di koorps berbaju cokelat di Maluku itu bertindak lamban menangani bentrok, maka posisinya terancam dicopot
BACA JUGA: Syarat Pengunduran Diri Kada Akan Diperketat
"Kalau langkahnya cepat, pantas Kapolda diberi penghargaan," kata lanjut mantan Sekjen DPP Partai Demokrat ini.
Marzuki enggan menyalahkan lemahnya fungsi inteligen kepolisian hingga terjadinya bentrok tersebut
BACA JUGA: Anggota KPU Buton Aku Terima Uang
Tapi, bagaimana mau tahu kalau SMS-SMS itu menyebar cepat," katanyaMenurut dia, yang paling penting saat ini adalah melakukan antisipasi cepat agar persoalan tidak menyebar"Tapi kalau dua tiga hari masih berlanjut, itu persoalan lain," kata Marzuki
Seperti diketahui, bentrok antar warga di Ambon, Maluku, pecah Minggu (11/9) petang. Kapolda Maluku, menegaskan, kematian Darmin Saiman, yang menjadi pemicu bentrokan antarwarga di Kota Ambon pada Minggu siang (11/9) adalah murni kecelakaan lalu lintas tunggal.
Darmin yang berprofesi sebagai tukang ojek ini mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di kawasan Gunung Nona pada Sabtu malam (10/9) dan sempat dievakuasi warga setempat ke Rumah Sakit"Namun, dalam perjalanan meninggal dunia, tapi sayangnya insiden ini dihembuskan oknum-oknum tertentu kalau korban tewas karena dianiaya," kata Kapolda di Ambon, Senin (12/9)(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Ingin Lily Minta Maaf Langsung ke Cak Imin
Redaktur : Tim Redaksi