jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menyampaikan dukacita atas meninggalnya ratusan suporter Arema FC, Aremania maupun pihak kepolisian dalam Tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim).
"Tragedi Kanjuruhan ini sungguh memilukan dan peristiwa yang sangat menyedihkan dunia sepak bola," kata Mas Didik kepada JPNN.com, Selasa (4/10).
BACA JUGA: Dahlan Iskan: Bahasa Bola Bukan Gas Air Mata
Dia menyesalkan insiden yang menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar itu terjadi. Terlebih di saat perkembangan sepak bola tanah air makin meningkat, baik prestasi maupun industrinya.
Legislator Partai Demokrat itu pun meminta agar tragedi memilukan tersebut diusut sampai tuntas.
BACA JUGA: Detik-Detik Tragedi Kanjuruhan, Dahlan Iskan: Ini Bukan Aremania Lawan Bonek
Didik mendukung pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang diharapkan segera melakukan langkah-langkah investigasi secara utuh dan akuntabel.
"Banyak hal yang harus diungkap, termasuk potensi terjadinya pelanggaran prosedur, SOP, regulasi, maupun terkait pengamanan termasuk yang telah diatur oleh FIFA," ujar Didik.
BACA JUGA: Menpora Pastikan TGIPF Tragedi Kanjuruhan Bekerja Profesional dan Transparan
Politikus asal Jawa Timur berharap TGIPF juga dapat segera mengungkap penyebab Tragedi Kanjuruhan.
"Termasuk, siapa saja yang harus bertanggung jawab, sehingga ke depan bisa diantisipasi dan tidak akan terjadi lagi kejadian serupa," ujar Plt ketua DPD Demokrat Kepri itu.
Terkait penegakan hukum, Didik mendukung adanya tindakan disiplin maupun pidana terhadap aparat keamanan yang terbukti melakukan pelanggaran saat bertugas.
Di sisi lain, dia minta pemerintah segera melakukan pembenahan dan perbaikan secara menyeluruh dan terintegrasi terkait dunia sepak bola Indonesia.
"Bukan hanya perbaikan pengaturan industrinya saja, tetapi juga terkait dengan pengaturan pengelolaan suporternya," ucap Didik Mukrianto. (fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Momen Jokowi & Ganjar Semobil Sentilan untuk Surya Paloh, Anies Bikin Tak Nyaman?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam