jpnn.com - JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu sebagai corong oknum tertentu. JK menyampaikan itu terkait pernyataan Masinton yang menyebut dirinya selalu terlibat hampir di setiap kegaduhan kasus dugaan korupsi, seperti Pelindo dan Freeport.
Menanggapi penilaian JK, Masinton seperti tak terima. Bahkan, ia teringat ketika dulu mahasiswa menyuarakan fakta dan kebenaran melalui kritik terhadap rezim orde baru. Suara mahasiswa diberikan stigma oleh rezim berkuasa saat itu bahwa mahasiswa ditunggangi.
BACA JUGA: Gugatan Tiga Paslon terkait Satu Partai Usung Dua Pasang
“Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Pak JK sebagai orang tua dan tokoh senior yang saya hormati. Suara saya mengkritik Pak JK sebagai Wapres adalah mewakili sikap saya sebagai warga negara dan sebagai wakil rakyat. Sikap dan kritik yang saya sampaikan secara terbuka adalah corong untuk menyuarakan kepentingan umum,” kata Masinton, Rabu (23/12).
Menurut Masinton, tidak ada motif lain selain menyuarakan kehendak rakyat yang mengamanatkan agar negara dikelola dengan benar tanpa mencampuradukkan antara wewenang kekuasaan dengan kepentingan bisnis (conflict of interest) seperti yang pernah terjadi pada masa orde baru.
BACA JUGA: Pengamat: KPU dan Bawaslu Malut Gali Kubur Sendiri
Lagipula, lanjut Anggota Komisi III DPR ini, semua informasi dan pernyataan yang ia sampaikan adalah fakta yang sebelumnya sudah diketahui publik melalui pemberitaan di media massa. Seperti pengadaan listrik 35 ribu Megawatt, penggeledahan kantor Pelindo II oleh Bareskrim Mabes Polri, maupun tentang Freeport.
“Walaupun pahit, kebenaran harus disuarakan. Itulah politik sebagai sikap dan politik sebagai perjuangan yang saya pahami sejak pergerakan mahasiswa hingga sekarang sebagai anggota DPR. Sebagai orang muda, kami butuh tauladan dan bimbingan kenegarawanan Pak JK,” ucap mantan aktivis ini.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Petahana Mobilisasi PNS, Rusaklah Demokrasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Paslon dari Sumut Gugat ke MK
Redaktur : Tim Redaksi