JAKARTA - Penolakan terhadap aktivitas jamaah Ahmadiyah kembali terjadiMasjid Al-Hidayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang selama ini menjadi basis kegiatan Ahmadiyah diserang orang tak dikenal sehingga mengalami kerusakan
BACA JUGA: MA Kandaskan Pengaduan Panda Nababan
Peristiwa penyerangan terjadi sekitar pukul 00.37 WIB, Jumat (3/12) dini hari kemarin.Kepala Keamanan Nasional Ahmadiyah, Deden Sudjana menceritakan kronologis penyerangan tersebut terjadi sangat cepat
BACA JUGA: Kesultanan Pasrah kalau Rakyat Jogja Marah
Kelompok menyerang dengan parang, kelewang, golok dan merusak fasilitas masjid
BACA JUGA: Marak Jual-beli Jabatan di Pemda
"Mereka berjalan kaki sambil berteriak-teriak saat penyerangan terjadi," ujar Deden di Jakarta kemarin.Beruntung saat peristiwa terjadi dua orang anggota reserse sedang berada di masjidKedua intel tersebut kemudian menghalau dan mengeluarkan enam kali tembakan peringatan untuk membubarkan massa yang beringas"Polisi juga datang dan sempat mengeluarkan tembakan peringatan," tambahnya.
Deden mengatakan, penyerangan itu adalah imbas pernyataan Menteri Agama Suryadharma Ali yang kerap berkomentar di media akan membubarkan AhmadiyahBeruntung, tidak ada korban jiwa karena saat penyerangan kampung dan masjid dalam keadaan sepi"Ini adalah perbuatan biadab, karena menyerang rumah AllahBahkan, isu penyerangan hampir setiap hari ada di masjid-masjid Ahmadiyah," ujarnya.
Masjid Al-Hidayah setiap hari memang dijaga beberapa polisi sejak adanya penyerangan terhadap masjid Ahmadiyah di sejumlah wilayahSebelumnya masjid Ahmadiyah itu juga sempat diserang karena fatwa MUI"Ini kan negara hukumJangan main serang saja," katanya.
Hingga tadi malam, puluhan Jamaah Ahmadiyah dari berbagai daerah yang didominasi pemuda terus berdatangan untuk berjaga-jagaBeberapa dari mereka bahkan ada yang melaksanakan salat Jumat di sanaUntuk mengantisipasi serangan susulan, puluhan personel Brimob dan anggota Polres Jakarta Selatan, serta Polsek Kebayoran Lama juga tampak ikut berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian(zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2014, Kada Tak Bisa Lagi Main Telepon Minta Duit
Redaktur : Tim Redaksi