JAKARTA - Gubernur Riau Drs H Wan Abu Bakar, MSi sempat pula menyampaikan pidato pelepasan atas almarhum Kajati Riau HM Djaenuddin Nare SH MM, di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (12/8).
Wan menyebut Nare sebagai jaksa yang penuh tanggung jawabWan mengaku tidak menyangka Nare akan secepat itu meninggal dunia
BACA JUGA: Terima Duit, KPK Bidik Dua Jaksa
“Kami atas nama masyarakat Riau mendo'akan almarhum agar mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan,” ucapnya.Pihak keluarga yang diwakili adik kandung Nare, dalam acara itu juga sempat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Pemda Riau dan Kejagung yang telah membantu penyelenggaraan jenazah almarhum sehingga jenazah yang tadinya berada di Riau bisa sampai dengan selamat di Jakarta.
Usai upacara pelepasan, Nare dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, kawasan Jakarta Selatan untuk dikebumikan
BACA JUGA: Ibas dan JK Jadi Jurkam Pilgub Sumsel
Rencananya Nare yang dilahirkan di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 5 Februari 1954 akan dimutasi menjadi Kajati di Sulsel atau tanah kelahirannya.Nare meninggalkan satu istri bernama Hartinah dan tiga orang anak, dua perempaun dan satu laki-laki
Pada Selasa (12/8) pagi jenazah almarhum diterbangkan dengan menggunakan pesawat Lion dari Pekanbaru ke Jakarta
BACA JUGA: Bupati Lobar Diperiksa Dua Jam
Tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 09.00 jenazah almarhum selanjutnya dibawa ke rumah pribadinya di kawasan Bintaro untuk disemayamkan sejenakSelanjutnya jenazah almarhum dibawa ke Gedung Kejaksaan Agung untuk dilepas secara resmi dan selanjutnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.(eyd)BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Hanya Terima Caleg Kubu Muhaimin
Redaktur : Tim Redaksi