JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) saat ini tengah sibuk membahas kurikulum mata pelajaran PancasilaKepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdiknas, Mansyur Ramli menjelaskan, pembahasan tersebut difokuskan pada substansi Pancasila itu sendiri
BACA JUGA: Gunakan Joki, Peserta SNMPTN Diciduk
Pancasila akan menjadi mata pelajaran tersendiri, yang terpisah dari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)."Nah kalau sebelumnya itu kan nilai-nilai Pancasila atau substansi Pancasila itu ada di dalam mata pelajaran PKN
Dijelaskan, penyiapan mata pelajaran Pancasila ini dilakukan karena bersamaan dengan momen perbaikan seluruh kurikulum pendidikan dasar dan menengah
BACA JUGA: Panitia Pusat Kumpulkan Informasi Joki
Saat ini juga sedang dirancang beberapa mata pelajaran secara nasional, seperti Pancasila, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan MatematikaFokus pelajaran Pancasila nantinya diarahkan untuk upaya mereaktualisasikan nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi yang terjadi sekarang
BACA JUGA: Lagi, Nilai UN Bahasa Indonesia Jeblok
"Itu juga suatu amanat Presiden RI yang menyatakan bahwa nilai-nilai Pancasila itu sesuai dengan tiap jaman tetapi harus kita reaktualisasi sesuai dengan situasi dan jaman yang kita hadapi sekarang iniIntinya, tetap lima sila, dan nilai-nilainya juga samaTapi dalam nilai-nilainya itu akan dikaitkan dengan kondisi globalMisalnya, persaingan dan lain-lainnya," terang Mansyur.Mengenai nama mata pelajaran tentang Pancasila itu hingga saat ini juga belum dapat ditentukanPasalnya, lanjut Mansyur, sampai sekarang pembahasan mengenai pelajaran Pancasila tersebut belum selesaiKemungkinan besar, substansi dari Pendidikan Kewarganegaraan dikeluarkan sebagian, lalu ditambahkan dengan substansi Pancasila yang lebih banyak di dalam satu mata pelajaran"Intinya, PKN masih tetap adaNamun arus yang kuat saat ini adalah bahwa kita ingin ada satu mata pelajaran Pancasila," imbuhnya.
Penyiapan mata pelajaran Pancasila ini dipastikan akan selesai pada tahun ini dan mulai diajarkan pada tahun depanNantinya akan dibedakan di setiap jenjang pendidikanHal ini menurutnya, agar ada suatu sifat berkelanjutan di dalam proses pembelajaran Pancasila.
"Di setiap jenjang tentunya akan dibedakan, supaya terjadi suatu continuing, sehingga jangan berulang-ulang terlalu banyakMisalnya SD, muatannya apa, dasar-dasarnya apaSedangkan SMP seperti apa, dan seterusnyaJadi, kita berharap mata pelajaran Pancasila ini akan lebih mengarah pada metode yang membentuk karakter, menanamkan nilai-nilai dan mengamalkan sila-sila PancasilaJadi, kami akan mengurangi hafalan, walaupun tetap ada yang harus dihafalMisalnya menghafal lima sila PancasilaTahun ini akan dirampungkan," kata Mansyur(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 20.234 Siswa SMP Tidak Lulus UN
Redaktur : Tim Redaksi