Mathius Ditantang Tuntaskan Penyuapan Gayus

Minggu, 06 Maret 2011 – 06:49 WIB

JAKARTA - Irjen Mathius Salempang pekan depan akan segera aktif sebagai Wakil Kepala Bareskrim PolriMantan ketua tim independen kasus Gayus Tambunan itu menggantikan Irjen Dikdik Mulyana AM yang pindah sebagai pengajar di Lemdikpol Polri

BACA JUGA: Jelang Lengser, Kada Dilarang Mutasi Pejabat

Mathius adalah lulusan terbaik Akpol 1981


Sebagai orang nomor dua di korps berlogo busur panah terentang itu Mathius dianggap mampu untuk melakukan terobosan kasus Gayus

BACA JUGA: Program Persalinan Gratis Diaktifkan

"Delik penyuapan di kasus Gayus tidak pernah dibuktikan
Bahkan, Gayus hanya dijerat dengan gratifikasi

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pengawal Nurdin

Ini tantangan apakah Mathius Salempang bisa menuntaskan yang sudah dimulainya," ujar pengajar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Dr Bambang Widodo Umar kemarin

Menurut lulusan Akpol 1971 ini, pengusutan kasus Gayus makin lama makin mengambang"Publik juga lupa karena seakan-akan ditimpa isu yang lainPadahal penyuap Gayus sampai saat ini masih melenggang tidak jelas," kata Bambang

Sejak kasus Gayus terkuak pertama kali, Kapolri saat itu Bambang Hendarso Danuri (BHD) langsung menunjuk Mathius SalempangBapak dua anak ini adalah reserse yang lama berkiprah di BarerskrimMathius pernah kursus anti teror di Amerika Serikat, pernah menjabat sebagai Kepala Biro Analis Bareskrim dan Wakil Direktur II Ekonomi Khusus

Karena lahir tahun 1953, Salempang akan pensiun tahun ini bersamaan dengan Kabareskrim Komjen Ito Sumardi yang juga kelahiran tahun 1953.    

Secara terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menjelaskan, pengusutan terhadap perusahaan klien-klien Gayus sudah tidak ditangani secara khsus oleh Bareskrim"Sekarang ditangani oleh tim gabungan yang ada juga unsur KPK, PPATK, dan penyidik pajak didalamnya," kata Boy

Dari 19 perusahaan yang masuk dalam prioritas pertama penyidik, lima perusahaan sudah selesai penelitian berkasnyaHasil dari penelitian, berkas perusahaan ini masuk dalam ranah kasus perpajakan"Maka dalam waktu dekat wajib pajak ini akan diserahkan ke PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) Perpajakan,"katanya

Dengan begitu penyidik tim gabungan saat ini hanya berfokus pada 14 perusahaan dari 149 perusahaan yang data pajaknya pernah ditangani oleh Gayus Tambunan.(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesenjangan Global Pemicu Gerakan Terorisme


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler