JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo menyatakan bahwa 8 dari 9 fraksi di DPR dipastikan akan menolak diadakannya Pemilukada di Daerah Istimewa YogyakartaArtinya, mayoritas fraksi di DPR tak bede dengan hasil paripurna DPRD DIY bahwa pengisian Gubernur dan Wakiln Gubernur DIY akan dilakukan dengan cara penetapan
BACA JUGA: Taufik Kiemas Diminta Jembatani SBY-HB
"Fraksi Partai Demokrat tentu akan memilih opsi Pemilukada untuk menentukan gubernur Yogjakarta
Selain Ganjar Pranowo, hadir pula dalam diskusi tersebut dua pembicara yaitu Ketua Fraksi PKB di MPR, Lukman Edy dan Ketua Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI, I Wayan Sudhirta
BACA JUGA: 244 Pilkada, 191 Dibawa ke MK
Perkiraan tentang sikap mayoritas fraksi di DPR yang menerima mekanisme penetapan dan menolak Pemilukada di Provinsi DIY, lanjut Ganjar, sejalan dengan keputusan Paripurna DPRD Yogjakarta yang digelar Senin (13/12) lalu serta aspirasi masyarakat YogjaDikatakan pula, merujuk pada Pasal 18 (4) dari UUD 45 maka perdebatan tentang monarki, demokrasi dan RUUK DIY dengan sendiri gugur
BACA JUGA: PPP Ajak Parpol Islam Perbarui Visi
Karena itu, jika akhirnya pemerintah akan mengikuti aspirasi mayoritas dengan penetapan maka sebaiknya draf RUUK DIY itu segera dikirim ke DPR RI“Sampai hari ini tidak ada janji pemrintah kapan akan mengirimkan drafnya itu,” tutur politisi PDIP itu.Lebih lanjut Ganjar mengingatkan wacana tentang kepemimpinan di DIY merupakan isu sensitif di tengah tidak jelasnya mekanisme hubungan antara pusat dan daerah dalam konsep NKRIKarena itu, atas pertimbangan sejarah dan menjaga keutuhan NKRI maka Yogjakarta secara spesifik diatur dalam UUD 45.
"Dari pada mengusik Yogjakarta dalam perspektif NKRI, jauh akan lebih bermanfaat jika pemerintah fokus untuk menyejahterakan rakyatnya sendiri yang berkutat dengan kemiskinan di pelosok-pelosok desa," tegasnya.
Selain fokus untuk menyejahterakan rakyatnya, mestinya pemerintah juga membenahi pelaksanaan hukum yang telah terjebak dengan tebang pilih hingga sampai pada mengusik keistimewaan daerahApalagi lanjutnya, beberapa hari ini do Yogja terpampang spanduk-spanduk bertuliskan Referendum, Merdeka, Siap Cerai dengan SBY, hingga SBY=Sumber Bencana Yogyakarta.
Spanduk yang mereka pajang itu, lanjut Ganjar, merupakan reaksi atas pernyataan Mendagri Gamawan Fauzi yang ngotot akan akan menerapkan Pemilukada di Provinsi DIY"Hal yang lebih membingungkan masyarakat dan sekaligus bertentangan dengan konstitusi dasar bangsa ini adalah wacana gubernur utama yang juga diapungkan oleh Gamawan Fauzi," ujar Ganjar Pranowo.(fas/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicatut untuk Batalkan Pasangan Calon Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi