Mayoritas Investor Bidik Sektor Energi

Selasa, 28 Maret 2017 – 21:03 WIB
Ilustrasi. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, TARAKAN - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kalimantan Utara RDM Johan Johor Mulyadi mengatakan, ada 32 investor yang berniat menanamkan investasi di provinsi termuda Indonesia itu.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan jumlah investor yang serius.

BACA JUGA: OJK Tutup 6 Perusahaan Investasi Bodong, Ini Daftarnya

“Belum bisa dipastikan, karena prosesnya masih panjang. Termasuk mengenai proses perizinan,” ujarnya, Senin (27/3).

Dia menambahkan, proses izin penanaman modal dalam negeri (PMDN) bisa langsung ke Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Kaltara.

BACA JUGA: REI Goda Investor ke Mandalika

Namun, untuk penanaman modal asing (PMA) harus ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat terlebih dahulu.

“Setelah mendapat izin dari pusat, prosesnya baru ke provinsi. Selanjutnya diserahkan ke instansi teknis. Setelah itu, masih harus mengurus izin di daerah terkait baru dikembalikan ke provinsi untuk diajukan ke gubenur,” jelasnya.

BACA JUGA: PT Kimco Armindo Tak Bisa Kirim Batu Bara, Alasannya?

Dia mengatakan, mayoritas investor mengincar sektor energi di Kaltara.

Namun, ada juga yang ingin berinvestasi di sektor pengolahan air bersih dan di bidang pangan.

Terkait daerah yang ditunjuk sebagai lokasi berinvestasi, lanjutnya, akan disesuaikan dengan bidang yang diinginkan investor.

Misalnya, investor asal Rusia yang ingin membangun PLTU tetapi ingin sebagian hasilnya bisa dijual ke Sabah, Malaysia.

Investor itu harus mencari lokasi di daerah yang banyak kandungan batu bara dan dekat dengan Sabah.

“Jadi kami tunjukan kawasannya. Seperti di Nunukan,” ujarnya.

Menurutnya, pihaknya menargetkan investasi yang masuk mencapai Rp 3 triliun.

“Kaltara membutukan energi, sarana dan prasarana jalan dan air bersih. Tapi yang paling kami butuhkan itu di bidang energi. Bagaimana kami mau menggadeng investor kalau kebutuhan listrik masih kurang. Jadi listrik dulu yang kami prioritaskan,” jelasnya. (har/fen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebijakan Ini Dorong Percepatan Pembangunan Sumba Timur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
investasi   energi   BKPM  

Terpopuler