Mbah Priok Digusur, Tanjungpriok Berdarah

Sabtu, 17 April 2010 – 00:52 WIB
BENTROK  warga dan aparat Satpol PP-Polri di kompleks makam Habib Hasan bin Muhammad al-Haddad alias Mbah Priok menyebabkan lebih dari 144 orang terlukaBelasan korban tercatat menjalani operasi karena menderita luka di kepala, putus tangan, dan terkena sabetan benda tajam

BACA JUGA: Seleksi CPNS akan Gunakan Sistem Komputer Accept

Jumlah korban jiwa dilaporkan tiga orang, dua di antaranya dari warga setempat dan satu orang dari anggota Satpol PP


:TERKAIT Sebagian besar korban dirawat di RSUD Koja

BACA JUGA: Bupati Boven Digoel jadi Tahanan KPK

Untuk menghindari bentrokan di rumah sakit, korban dari aparat keamanan akhirnya dilarikan ke Tanjung Priok Port Health
Lima korban luka parah juga langsung dirujuk ke RSCM.  
Pengacara ahli waris Mbah Priok, Yan Juanda Saputra, ketika ditemui di RSUD Koja menyatakan ada dua korban jiwa dari pihak warga

BACA JUGA: Tak Setor Laporan Keuangan, Tak Dievaluasi

Keduanya diketahui laki-laki masih remaja ditemukan di areal makam setelah insiden penyerangan"Ada yang meninggal di dalam (rumah sakit), duaSatu 10 tahun, satu lagi 20-an tahun," katanyaSekitar dua ribu aparat Satpol PP dan 600 personel polisi dilaporkan menyerang warga yang berusaha mempertahankan makamRibuan petugas Satpol PP bergerak dari arah Pelabuhan Peti Kemas"Ada yang dipukuli dan dihabisi Satpol PP," katanya.
    
Ketika dikonformasi terpisah, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono mengatakan bahwa sedikitnya 144 orang terluka, terdiri dari 10 anggota polisi, 69 anggota Satpol PP, dan 53 orang warga"Tapi, perlu diklarifikasi agar tidak simpang siurHingga saat ini tidak ada korban jiwa," kelitnyaBentrok terjadi sejak pukul 07.15Namun, kedua pihak telah berhadap-hadapan sejak pukul 05.30Ratusan warga memang sudah sejak beberapa hari lalu menginap di areal makam untuk mengantisipasi kabar pemerintah daerah akan menggusur makam pemuka agama yang dihormati masyarakat Jakarta tersebut.
    
:POLLING Bentrok beberapa kali terjadi sejak pagi hingga tadi malamDalam bentrokan yang terjadi sekitar pukul 13.30 kemarin siang, aparat Satpol PP dan Polri yang sempat meringsek hingga pintu gerbang makam berhasil dipukul mundur oleh warga.  Warga bahkan berhasil membakar 12 mobil milik Satpol PP yang ditinggalkan petugas di dekat Pelabuhan Peti Kemas KojaSelain itu, tiga unit alat berat, mobil water cannon milik polisi, tiga mobil milik karyawan pelabuhan, dan tiga sepeda motor milik warga juga hangus terbakar.
    
Warga juga sempat melakukan pengejaran aparat hingga ke depan RSUD Koja, sekitar satu kilometer dari areal makamSejumlah aparat Satpol PP dan polisi yang terjebak di kawasan pelabuhan dikabarkan menjadi bulan-bulanan wargaWarga juga sempat mengejar aparat hingga ke pintu gerbang rumah sakit, namun dihalangi paramedis karena seluruh selasar RSUD Koja digunakan untuk merawat korban bentrokan(kuh/noe/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerimaan CPNS Distop, Jumlah Honorer Membludak


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler