Penerimaan CPNS Distop, Jumlah Honorer Membludak

Jumat, 16 April 2010 – 18:55 WIB
JAKARTA - Pemerintah bak harus memakan buah simalakama dalam masalah penerimaan CPNSDi satu sisi, banyak pihak yang mendorong agar pemerintah menghentikan penerimaan CPNS

BACA JUGA: MK Segera Putus soal Pejabat Struktural di Pilkada

Sementara di sisi lain, banyak daerah yang masih membutuhkan aparatur baru.

"Persoalan CPNS ini gampang-gampang susah
Kalau penerimaannya kita hentikan, akan mendorong masalah baru," kata Deputi Menteri PAN & RB bidang SDM Aparatur, Ramli Naibaho, kepada JPNN, Jumat (16/4).

Masalah baru yang dimaksud itu adalah penambahan jumlah tenaga honorer

BACA JUGA: Dibantah, Susno Terima Sogokan dari SJ

Disebutkannya, daerah akan menerima tenaga honorer baru dengan alasan kekurangan tenaga
Kondisi ini pernah terjadi pada sekitar 2002-2003, di mana pusat pernah menyetop penerimaan CPNS

BACA JUGA: Baru 89 Daerah Ajukan Usulan Formasi CPNS

Yang terjadi kemudian, jumlah honorer bertambah dua kali lipat.

"Kalau sudah begitu, bagaimana bisa aparatur kita baikKarena sudah (menjadi) rahasia umum, honorer yang diterima itu kebanyakan keluarga pejabat atau orang dalamMereka diterima tanpa melihat kompetensinya," bebernya pula.

Itu sebabnya, kata Ramli pula, pemerintah saat ini tidak mau mengambil resikoPenerimaan CPNS diupayakan kontinyu, dengan harapan SDM yang diterima sesuai keahlian dan kompetensiSelain itu katanya, tidak ada alasan lagi bagi pemda (untuk) menerima honorer karena kekurangan SDM.

"Penerimaan CPNS diupayakan sama dengan jumlah pegawai yang keluar (pensiun, dipecat atau mutasi), sehingga tidak akan menambah beban negara," jelasnya lagi(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembubaran Satpol PP Bukan Solusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler