jpnn.com - PARA pengunjung pusat perbelanjaan Sarinah mendadak dikagetkan dengan ulah seorang pria yang tiba-tiba mengamuk di gerai McDonald, Jumat (16/10) pagi sekitar pukul 06.30. Pria yang belakangan diketahui bernama Monce Lily itu merusak sejumlah perabotan dan memecahkan beberapa jendela McDonald.
Beruntung aksi pria itu berhasil dihentikan pihak kepolisian dan diamankan oleh anggota Polsek Metro Menteng.
BACA JUGA: Waspada! Mabes Polri Curiga Ada Serial Killer Berkeliaran di Batam
Kanitserse Polsek Metro Menteng AKP Ridwan Soplanit menceritakan, awalnya Monce datang ke McDonald Sarinah untuk memaksa minta makan tanpa mau membayar. Saat itu, kondisi McDonald dikatakannya tengah sepi, dan hanya ada seorang pelayan bernama Apryan Cahyo, 22 yang berjaga.
"Monce pun tiba-tiba menghampiri Apryan lalu bertanya, ‘Mana yang jaga?’ dengan nada keras sehingga membuat Apryan ketakutan," terangnya.
BACA JUGA: TUNTAS! Lihatlah, Terduga Pembunuh Ibu-Anak di Cakung Wajahnya Benjol
Karena permintaannya tak dituruti, Monce pun mengamuk. Dia merusak meja, melempar tempat sambal sauce ke arah meja order. Kemudian pelaku juga merusak pintu masuk dan memecahkan kacanya.
Setelah puas melakukan pengrusakan, Monce tiba- tiba saja pergi meninggalkan Mc Donald Sarinah.
BACA JUGA: Pemerkosa Sadis Siswi SMP Ini Ucapkan Assalamualaikum saat Ditanya Wartawan
Namun, bukannya pergi pulang, ternyata Monce kembali mendatangi McDonald Sarinah dan membawa sebilah golok.
Beruntung salah seorang anggota Polsek Metro Menteng yang sedang berada di lokasi, langsung memberi teguran dan berupaya mengamankan pelaku. Bukannya menyerah, Monce malah melawan. Akhirnya polisi menangkapnya saat Monce hendak kabur.
"Pelaku sudah kami amankan di Polsek Menteng, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegas Ridwan.
Akibat perbuatannya tersebut, Monce diancam dengan pasal 170 KUHP tentang perusakan fasilitas publik dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlibat Narkoba, Oknum Pegawai Rutan Ini Akhirnya Mendekam Di Sel
Redaktur : Tim Redaksi