Medco Garap Ladang Minyak Libya

Selasa, 20 Desember 2011 – 10:54 WIB
JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), melalui anak perusahaannya Medco International Ventures Limited-Libya (MIVL), menyatakan telah mengantongi persetujuan Management Committee Area 47 Libya (MC), untuk melakukan komersialisasi dari struktur lapangan-lapangan minyak A, D dan F yang terletak di Area 47, Ghadames Basin, Libya.

Dengan Deklarasi Komersialisasi melalui resolusi No 4-2011 itu, para pemegang hak partisipasi, MedcoEnergi dan Libyan Investment Authority (LIA), sudah dapat memulai pengembangan lapangan-lapangan minyak tersebut, dan memperoleh hasil mengembalikan semua biaya operasi, serta memberikan keuntungan investasi bagi para pemegang hak partisipasi, berdasarkan Exploration and Production Sharing Agreement (EPSA) IV yang ditandatangani Maret 2005.

Lukman Mahfoedz, Direktur Utama dan Chief Executive Officer MedcoEnergi mengungkapkan, Deklarasi Komersialisasi ini juga memberikan hak kepada perseroan dan LIA mendapatkan cost recovery sejumlah ASD 374,3 juta, sesuai hasil audit oleh National Oil Corporation Libya (NOC)Jumlah tersebut merupakan 98,4 persen dari total biaya eksplorasi yang telah dikeluarkan oleh MIVL bersama LIA sampai dengan 31 Desember 2010

BACA JUGA: E-Commet Beroperasi Tahun Depan



“Pencapaian ini menunjukan bahwa MIVL selaku operator bersama mitranya, LIA, telah melaksanakan kegiatan eksplorasi sesuai ketentuan yang berlaku dengan menjunjung tinggi prinsip good corporate governance,” tuturnya di Jakarta.
 
Resolusi Komersial ini juga merupakan tahapan awal dari dimulainya pengembangan pada Area 47 Libya
Dari lapangan-lapangan ini, MedcoEnergi dan mitranya akan membangun fasilitas produksi berkapasitas setara 50 ribu barel minyak per hari yang dijadwalkan selesai dalam 36 bulan (tahun 2015).  Pekerjaan engineering dimulai pada 2012 dan konstruksi pada 2013.
 
Lukman mengatakan, pembangunan fasilitas produksi di Area 47 ini bakal menciptakan ratusan lapangan kerja yang terlibat dalam konstruksi dan operasi serta pemeliharaan fasilitas produksi.  Ia menyebutkan, anggaran pembangunan fasilitas produksi ditaksir sekitar USD 800 juta yang didanai NOC, MedcoEnergi beserta mitranya LIA

BACA JUGA: 8 Bank Juga Naik Peringkat

“Selanjutnya, komersialiasi penemuan minyak dan gas di beberapa lapangan lain di Area 47 juga akan segera dilaksanakan,” ucapnya.

Di samping itu, pihaknya berkomitmen melakukan beberapa kegiatan eksplorasi, terutama penyelesaian sumur kajian B2/02 dan sumur eksplorasi baru E1/04 di tahun depan.  Sejak 2005, MedcoEnergi dan LIA telah melakukan pengeboran sebanyak 26 sumur di Area 47 yang terdiri dari 20 sumur eksplorasi dan 6 sumur kajian

 
Dari 20 sumur eksplorasi tersebut, 18 sumur menemukan cadangan minyak yang memberikan tingkat keberhasilan eksplorasi 90 persen

BACA JUGA: Pertamina Bidik Laba Rp 23,5 Triliun

“Komersialisasi ini merupakan pencapaian yang sangat besar bagi perseroanMelalui Deklarasi Komersialisasi, MedcoEnergi dapat meningkatkan cadangan terbukti (1P),” lanjutnya.
 
Pada 2008, perseroan menyatakan cadangan kontijensi dari Area 47 berdasarkan Sertifikasi dari DeGolyer MacNaughton sekitar 352 mmboe, angka ini belum termasuk penemuan hasil eksplorasi baru dalam beberapa tahun terakhir.

“Saya telah melihat sendiri dan sangat optimis dengan keadaan di Libya saat ini berangsur membaik dalam tempo yang sangat cepatKami yakin situasi akan kembali normal, terutama dengan telah terbentuknya pemerintahan baru Libya pada akhir November 2011,” jelasnya. (lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Depan KARK Bidik Rp 2,04 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler