jpnn.com, JAKARTA - Media The Strait Times memberitakan tentang Mahfud MD yang menjadi cawapres pendamping Ganjar.
Artikel itu berjudul “Indonesia election: Ruling party PDI-P picks security minister Mahfud as running mate for Ganjar".
BACA JUGA: Arahan PDIP untuk Kepala Daerah Muda, Menangkan Ganjar-Mahfud!
Media yang berbasis di Singapura itu memaparkan bahwa Mahfud merupakan anggota senior organisasi Islam terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia, yaitu Nadhlatul Ulama (NU).
Selain itu, The Strait Times juga menyebutkan Mahfud mendapat banyak dukungan setelah ia melawan korupsi, termasuk perilaku nakal pejabat pemerintah dan aparat penegak hukum.
BACA JUGA: Gus Imin Lebih NU ketimbang Mahfud, AMIN Terkuat di Jatim
“Dalam pidatonya setelah pengumuman tersebut, Dr Mahfud menekankan perlunya Indonesia mempertahankan penegakan hukum yang kuat dan terus memerangi korupsi,” tulis The Strait Times.
Media ini juga mengungkapkan Mahfud sebelumnya pernah hampir dipasangkan dengan Jokowi pada 2019, tetapi batal.
BACA JUGA: Hary Tanoe: Antusiasme Masyarakat Luar Biasa Antar Ganjar-Mahfud MD ke KPU
"Dr. Mahfud sebelumnya adalah calon wakil presiden pada Pemilu 2019, sebagai cawapres Bapak Widodo. Ia diganti pada menit-menit terakhir setelah elit partai di PDI-P dan mitra koalisinya memilih Ma’ruf Amin, seorang pemimpin NU yang lebih senior dan kini menjabat sebagai wakil presiden," tulis mereka. (Tan/JPNN)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud Minta Pegawai Kemenko Polhukam Netral
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga