Mega memuji Partai Gerindra yang masih konsisten berada dalam barisan partainya
BACA JUGA: PN Jaksel Tolak Gugatan Munarman
Sebab, anggota koalisi lainnya terbukti tak bertahan lamaBACA JUGA: SB Bilang Masih Akur sama Amien
Padahal, sebelum pelaksanaan pilpres, PDIP, Gerindra, Hanura, dan Partai Golkar menggalang koalisi besarBACA JUGA: Hendarman Bantah Gelar Perkara Kejaksaan - Kapolri
"Satu demi satu anggota koalisi besar kita bisa dikatakan rontok," ujar Mega dalam rakernas yang dihadiri cawapres Prabowo Subianto ituMelihat Golkar yang mendekat ke SBY, Mega sempat khawatir dengan GerindraDia berharap partai bentukan Prabowo Subianto itu tidak ikut-ikutan merapat ke SBY"Tapi, dengan semangat ideologi yang kita punyai bersama, kita masih tetap bersamaAlhamdulillah, terima kasih buat Gerindra," katanya
Mega berharap, koalisi dengan Gerindra tetap berlanjut hingga di parlemenNamun, dia masih menginginkan partai lainnya merapat"Saya harap, akan ada tiga atau empat partai lagi yang bergabung dengan kita," ujarnya. Namun, Mega tidak menyebutkan nama tiga atau empat partai yang dibidik ituYang jelas, peluang terbesar adalah dengan Partai HanuraPartai bentukan Wiranto, cawapres yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, itu juga menderita kekalahan di pilpres
Mega juga mengatakan sempat ditunjukkan SMS oleh putrinyaSMS tersebut mengatakan bahwa kemenangan pemilu adalah yang utamaTidak harus memperhatikan soal NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945"Isinya memprihatinkanTidak perlu saya sebutkan siapa yang mengirim," katanya
Apakah PDIP akan menjadi oposisi?"Setelah pembacaan rekomendasi rakernas VI oleh Sekjen DPP PDIP Pramono Anung, Mega tidak menegaskan posisi partai"Penentuan oposisi atau tidak kan diserahkan ke ketua umumLihat di butir nomor enamNanti, tunggu saja adegan selanjutnya," katanya singkat setelah rakernas
Sebelum Mega, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto juga memberikan sambutanDia mengatakan bahwa koalisi dengan PDIP adalah koalisi berdasar ideologis, bukan pragmatis"Saya dan Gerindra memilih beraliansi dengan PDIP bukan atas dasar pragmatis, tapi ideologisKita mencari sekutu terbaik, yaitu PDIP," tegasnyaDia juga mengatakan bahwa PDIP dan Gerinda akan mengusung ide-ide Soekarno sebagai ideologi partai"Gerindra memilih PDIP karena ingin menjadi penerus proklamator," imbuh Prabowo(aga/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Susduk Disepakati Disahkan 3 Agustus
Redaktur : Tim Redaksi