Megawati Akan Dianugerahi Penghargaan Lencana Tunas Kencana

Jumat, 19 Agustus 2016 – 11:06 WIB
Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri akan dianugerahi penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka berupa Lencana Tunas Kencana. Penyematan akan dilakukan pada Sabtu, 20 Agustus 2016 di Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta Timur.

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhiyaksa Dault mengatakan pemberian penghargaan ini merupakan keputusan seluruh Kwarda Gerakan Pramuka se-Indonesia.

BACA JUGA: Jokowi Dinilai Selamat dari Kudeta Konstitusional Administratif

"Lencana Tunas Kencana tidak diberikan ke sembarang orang. Yang pernah menerima antara lain Presiden Soeharto, Raja Gustaf ke XVI Swedia, PM Malaysia Najib Razak. Sekaran kami berikan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Adhiyaksa.

Itu disampaikannya dalam konferensi pers yang dihadiri Sekjen Kwarnas Gerakan Pramuka Rafly Effendi beserta jajaran, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Cibubur, Jumat (19/8). Adhiyaksa mengatakan bahwa dalam catatan mereka, Megawati tak pernah absen menghadiri upacara Hari Gerakan Pramuka 14 Agustus, kurun waktu2001-2001-2004.

BACA JUGA: Damayanti Nongkrong di Ruangan Politikus Golkar Sebelum Ditangkap

Alasan kedua, Megawati sebagai ketua umum partai memberikan instruksi kepada fraksinya di DPR untuk mengawal pembahasan  dan persetujuan Rancangan Undang-undang Gerakan Pramuka hingga menjadi UU Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Kemudian, ketika menjadi presiden, Megawati membuat MoU antar kementerian untuk mensukseskan Garakan Pramuka, sekaligus menjadi cikal bakal proses revitalisasi pramuka.

BACA JUGA: Siti Zuhro Dorong Sidang-sidang di MKD Digelar Terbuka

"Ketika orang sudah mau meninggalkan pramuka karena dianggap pramuka jadul, pramuka tidak sesuai lagi dengan zamannya, ada pemimpin, presiden yang mendorong untuk terus Gerakan Pramuka dikembangkan, peralihan itu di era Ibu Megawati," ungkap Adhiyaksa.

Setelah itu, dengan dibentuknya kelompok kerja (Pokja) Gerakan Pramuka di beberapa kementerian, marwah pramuka kembali muncul. Adhiyaksa juga menyebutkan bahwa pramuka tidak bisa kuat kalau tidak didukung pemerintah.

"Penghargaan kami berikan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, karena cikal bakal dari revitalisasi pramuka ada ketika beliau menjadi presiden. Banyak yang telah beliau lakukan untuk pramuka," tandasnya.

Hasto Kristiyanto yang diutus Megawati pada kesempatan itu mengatakan bahawa dalam keseluruhan kesejarahannya, Presiden RI ke-5 itu memang menaruh perhatian kepada pramuka.

"Karena sejak kecil Ibu, oleh Bung Karno diminta bergabung dalam kepanduan saat itu, sebagai upaya untuk membangun rasa cinta patriotisme cinta tanah air," jelasnya.

Bagi PDIP sendiri sebagai partai yang dipimpin Megawati, lanjut Hasto, memberikan perhatian besar saat pembahasan RUU Gerakan Pramuka. Sampai-sampai, satu huruf pun dalam pasal-pasal yang ada tidak boleh dihilangkan. Sebab, itu menjadi landasan membangun rasa solidaritas, rasa cinta tanah air, serta wadah menggembleng diri anak-anak bangsa.

"Saya sendiri juga punya pengalaman ikut Jambore tahun 81, saya menjadi bagian dari bukti otentik bahwa pramuka mempersiapkan mulai dari SD, SMP, SMA. Membangun bangun rasa bangga sebagai warga Indonesia. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, dan penghargaan ini akan dijadikan momentum dan dedikasi pada gerakan kepramukaan," jelas Hasto.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Medan Sulit, Mayat Ibrohim Digotong Enam Jam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler