Megawati Sindir Pemerintah lewat Boediono

Saat Halalbihalal, Bahas Perbedaan Idul Fitri

Kamis, 01 September 2011 – 05:50 WIB

JAKARTA - Munculnya perbedaan Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu isu penting yang dibicarakan Megawati Soekarnoputri saat menerima Wapres Boediono dalam acara open house di kediamannya, Rabu  (31/8)Megawati rupanya sangat gelisah dengan fenomena tersebut

BACA JUGA: Tjahjo Kumolo, Penghuni Senayan sejak Era Orba hingga Reformasi



Tetapi, untuk menjaga perasaan Boediono, ketua umum PDIP itu menyampaikannya secara halus
"Banyak ibu-ibu yang sudah menyiapkan Lebaran Selasa, tahu-tahu mundur," kata Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, kemarin (31/8)

BACA JUGA: SBY Tetap Anggap Penting Setgab



Dia sengaja menirukan ucapan Megawati saat berbincang-bincang dengan Boediono dalam halalbihalal secara tertutup
Boediono datang bersama istri, Herawati, pada pukul 16.20

BACA JUGA: Gubernur Jateng Ingatkan Calon Bupati Tak Beli Suara

Mereka disambut di pintu gerbang oleh Tjahjo Kumolo dan Prananda Prabowo, putra Megawati dari mendiang suami pertama, Lettu Surendro, seorang pilot TNI-AU yang meninggal dalam tugasSementara itu, Megawati bersama Taufik Kiemas menunggu di lobi rumah.
 
Selama beberapa tahun terakhir, Boediono memang selalu bersilaturahmi ke rumah Megawati setiap LebaranMeski "berseberangan" saat Pilpres 2009, hubungan Megawati dan Boediono terjalin baikMaklum, Boediono adalah menteri keuangan saat Megawati menjadi presiden.
 
Menurut Tjahjo, dalam silaturahmi tersebut, Megawati dan Boediono tidak bicara politik praktisMalah Boediono sangat menikmati hidangan khas Lebaran yang disajikan tuan rumah"Tadi, beliau (Boediono, Red) makan es krim cokelat dan minum kopi," ujar ketua Fraksi PDIP sekaligus anggota Komisi I DPR itu, lantas tersenyum.
 
Boediono, lanjut dia, menyentil pentingnya mempercepat pembangunan infrastruktur"Soal sarana yang berkaitan dengan kereta api dan jalan-jalan," kata Tjahjo
Setelah bersilaturahmi, Boediono meninggalkan kediaman Megawati tanpa memberikan pernyataan apa punTjahjo mengatakan, persoalan mundurnya Lebaran itu menjadi materi perbincangan yang paling lama dibahas Megawati dan Boediono dalam halalbihalal selama setengah jam tersebutTjahjo mengatakan, dirinya juga menyayangkan keputusan Hari Raya Idul Fitri yang tahun ini seolah diputuskan mayoritas suara dalam sidang isbat.
 
"Mudah-mudahan yang kemarin diputuskan itu bukan keputusan politisSangat disayangkan kalau itu benarApalagi, ini menyongsong kemenangan," katanya.
 
Meski tidak disebut Tjahjo, bisa diduga arahnya adalah menegangnya hubungan antara Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Ma"arif dengan Presiden SBYDua tokoh Muhammadiyah itu belakangan ini sangat kritis dengan kebijakan SBY yang ber-tagline "kebohongan".
 
Namun, asumsi politik itu langsung berusaha dinetralisasi Taufik Kiemas"Nggak mungkin itu (politis, Red)," kata ketua MPR tersebutMenurut dia, perbedaan itu menjadi pertanda Indonesia yang sangat pluralKiemas menegaskan, perbedaan tersebut tidak perlu menjadi masalahMeski demikian, dia berharap perbedaan hari Lebaran itu tidak terulang pada tahun-tahun mendatang.
 
"Ini yang terakhirKalau bisa, nanti jangan lagiKasihan rakyatnya," kata Kiemas yang mengenakan batik lengan panjangSalah satu solusi yang ditawarkan Kiemas adalah tidak "memerahkan" tanggal pada kalender yang diprediksi menjadi 1 Syawal.
 
Acara open house di rumah Megawati berjalan meriahPejabat dan mantan pejabat datang silih bergantiBelum termasuk ratusan warga yang ingin berhalalbihalal dengan mantan presiden itu.

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II hadir dalam acara yang dimulai pukul 10.00 ituDi antaranya, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri ESDM Darwin Saleh, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad.

Tampak juga mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta bersama suaminya, ekonom Sri Edi SwasonoKemudian, mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim, mantan KSAD Jenderal (pur) TNI Ryamizard Ryacudu, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly AshiddiqieTak ketinggalan mantan cawapres pasangan Megawati, yakni Prabowo Subianto yang mengenakan jas hitam dan dasi merah.

"Ini Lebaran kok," kata Prabowo, lantas tertawa saat diminta konfirmasi sejumlah wartawan mengenai isu politik.

Dari barisan pimpinan lembaga tinggi negara, tampak Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, dan Wakil Ketua MPR Hajriyanto YThohari serta Melani Leimena SuharliElite parpol juga hadirDi antaranya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Setya Novanto, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Jafar Hafsah, dan anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman.

Selain menyajikan makanan dan minuman untuk para tamu, tuan rumah menyediakan satu panggung hiburanSuasana semakin terasa hangat saat Amigos Band membawakan berbagai pilihan laguApalagi, ketika Andre Hehanusa tampil dan membawakan lagunya yang melegendaris, yakni Karena Kutahu Engkau Begitu(pri/c6/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Usulkan Moratorium Pilkada Langsung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler