jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hj. Melani Leimena Suharli merasa tersudutkan dengan pemberitaan di sejumlah media online terkait penyelidikan korupsi dana haji yang membawa mantan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka.
Karena itu Melani melalui rilisnya, Minggu (27/7), menyampaikan klarifikasi guna meluruskan bahwa dirinya, juga Al Amin Universal, perusahaan travel yang sudah mengantongi izin umrah/haji, tidak terlibat dalam urusan fasilitasi kuota haji.
BACA JUGA: Usulan Kabinet Alternatif Jokowi-JK Dianggap Haus Kekuasaan
"Pada waktu 11 orang anggota DPR itu mendaftar ke Al Amin, mereka telah memiliki visa haji yang mereka urus sendiri dan tiket pesawat Jakarta–Jeddah (PP) yang mereka beli sendiri. Lalu mereka minta diuruskan kamar-kamar hotel di Makkah Madinah, transport dan fasilitas Arofah–Mina. Jadi tidak ada urusan dengan kuota. Mereka membayar ke Al Amin melalui transfer bank," ungkap Melani.
Banyaknya orang yang menjadi jamaah haji dan umroh di Al Amin lanjut politisi Partai Demokrat itu, karena mereka percaya pelayanan Al Amin sangat profesional.
BACA JUGA: KPK Bikin Pucat Dirut Angkasa Pura, Abraham Buat Panik Petugas Imigrasi
Selain itu Melani juga menjelaskan posisinya di Al Amin yang tidak pernah terlibat dengan hal-hal yang berifat operasional.
"Saya hanya Komisaris di Al Amin. Semua hal yang terkait dengan kegiatan usaha Al Amin Universal, diputuskan oleh Direksi," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Tim Hukum Prabowo-Hatta Lengkapi Gugatan di MK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabareskrim: Aparat Paksa TKI Gunakan Jasa Calo
Redaktur : Tim Redaksi