jpnn.com - JAKARTA - Proses penjaringan menteri yang dilakukan Jokowi Center mendapat kecaman dari kalangan pendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) yang dipromosikan Jokowi Center dianggap sebagai upaya segelintir intelektual yang haus kekuasaan untuk menguasai permainan setelah Jokowi dan JK dinyatakan sebagai presiden dan wakil presiden yang sah.
BACA JUGA: KPK Bikin Pucat Dirut Angkasa Pura, Abraham Buat Panik Petugas Imigrasi
Kecaman itu antara lain disampaikan fungsionaris Partai Nasdem, Despen Ompusunggu dalam halaman Facebook miliknya.
KAUR yang dirilis Jokowi Center itu, menurut Despen, “Patut diduga permainan segelintir kaum keblinger di sekeliling Jokowi, dengan agenda khusus.”
BACA JUGA: Tim Hukum Prabowo-Hatta Lengkapi Gugatan di MK
“Termasuk mereduksi peran partai politik pengusung dan menggiring opini publik,” tulisnya.
Sekelompok kaum intelektual haus kuasa yang ingin menguasai Jokowi, sebut dia, kini menggunakan pola either convincing or confusing, membuat yakin atau membuat bingung, Jokowi.
BACA JUGA: Kabareskrim: Aparat Paksa TKI Gunakan Jasa Calo
“Bagaimana mungkin, nama-nama mereka siapkan, kemudian akan diklaim sebagai usulan rakyat?” gugat Despen tanpa menyebut detil siapa yang dia maksud sebagai kelompok intelektual hasu kekuasaan yang keblinger itu.
Sementara itu, Jokowi Center hingga malam ini (Sabtu, 26/7) mengatakan mengatakan telah memperoleh 70 ribu lebih entri data #PollingMenteri KAUR.
“Tim relawan akan terus bekerja untuk terus merekap data-data yang masuk. Pengumuman hasil polling akan kami sampaikan pada pertengahan bulan Agustus dan September,” demikian ditulis dalam laman Facebook Jokowi Center. (rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baswedan Segera Mundur dari Tim Jokowi-JK
Redaktur : Tim Redaksi