jpnn.com, PALEMBANG - Polisi akhirnya menangkap pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir Go-Car, Tri Wiyantoro, 34, di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Seorang pelaku terpaksa ditembak mati karena melawan saat akan ditangkap petugas Jantanras Ditreskrim Polda Sumsel di Desa Lalan, Banyuasin, Kamis (29/3) malam.
BACA JUGA: Sopir Go-Car Sumsel yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
Seperti dilansir Palembang Ekspres (Jawa Pos Group), kedua pelaku ditangkap di Palembang dan Banyuasin, Kamis (29/3) malam.
Sementara korban ditemukan sudah menjadi tulang-belulang di tepian Sungai Musi, tepatnya di rawa-rawa kawasan Muara Sungsang, Banyuasin.
BACA JUGA: Nasabah Bank Dihajar Bandit di Jalan, Uang Puluhan Juta Raib
“Ya ada dua pelaku yang kami tangkap semalam. Salah satu pelaku meninggal dunia, dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Untuk jasad korban Tri masih dalam evakuasi,” kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Erlin Tangjaya, Jumat (30/3).
Kronologi Pembunuhan Sadis Sopir Go-Car Palembang
BACA JUGA: Mantan Pemain PSMS Ditangkap Saat Melatih Sepak Bola di SSB
Erlin menambahkan, untuk jasad Tri Widyantoro yang tinggal tulang belulang, oleh penyidik Polda Sumsel bersama tim forensik sedang melakukan evakuasi potongan tulang milik korban. Jasad Tri juga ditemukan setelah dua pelaku berhasil ditangkap.
“Baru dua yang berhasil kami tangkap, kepada pelaku yang belum tertangkap kami himbau segera menyerahkan diri saja,” himbaunya.
Diketahui, Tri Widyantoro hilang pada Kamis (15/2) usai mengantar penumpang. Saat itu, Tri mendapat pesanan dari Palembang dengan tujuan Kenten Laut, Banyuasin. Usai mengantar penumpang, Tri tidak lagi diketahui kabar beritanya.
Mencuat kabar ditemukannya Tri Widyantoro yang menghilang lebih dari sebulan, membuat ratusan rekan seprofesi Tri mendatangi RS Bhayangkara Palembang, Jumat (30/3) sore.
Mahasiswa Ini Ikut Rancang Perampokan Sopir Go-Car Palembang
Pantauan di RS Bhayangkara terlihat tidak hanya para sopir Go Car saja, tetapi puluhan bahkan ratusan pengemudi Gojek Online maupun Grab tampak ada di lokasi.
Menurut salah satu rekan korban yang enggan menyebutkan namanya mengatakan mendapatkan kabar kalau Tri ditemukan melalui grup WhatsApp mereka, dan bisa dipastikan jasad yang ditemukan oleh Subdit III Jatanras Ditreskrium Polda Sumsel Jumat (29/3) sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Sungsang, Banyuasin adalah jasad Tri Widyantoro.
“Kalau yang ini positif Tri Widyantoro, karena kabarnya sudah menyebar luas, sekarang jasadnya masih dalam perjalanan menuju ke sini (RS Bhayangkara),” katanya. (jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pensiunan PNS Ditodong Senpi, Uang Puluhan Juta Raib
Redaktur & Reporter : Budi