Melindungi Anak dari Serbuan Media Sosial

Kamis, 09 Februari 2017 – 01:45 WIB
Melindungi Anak dari Serbuan Media Sosial, Foto Inet

jpnn.com - jpnn.com - Facebook secara resmi mengeluarkan seruan kepada orang tua. Seruan itu berisi perlindungan anak di tengah perubahan dan perkembangan teknologi.

Seruan itu bertepatan dengan Hari Internet Aman atau Safer Internet Day yang jatuh pada 7 Februari 2017.

BACA JUGA: Reputasi Hancur, Anas Modamani Gugat Facebook

Hari Internet Aman merupakan sebuah hari dimana perusahaan seperti Instagram bersama dengan para murid, pengajar, pemerintah dan komunitas menggalakkan kesadaran yang lebih luas tentang bagaimana kita bisa memastikan bahwa anak muda memiliki pengalaman online yang positif dan tetap aman.

Facebook memandang saat ini orang tua perlu memahami beberapa tren terbaru sehingga bisa membantu anak memiliki pengalaman berselancar di dunia maya dengan positif dan aman.

BACA JUGA: Mengharukan, Nia Jumpa Ayah setelah 13 Tahun Terpisah

Dalam rilisnya yang diterima JPNN.com, Facebook menjelaskan, tren terbaru dalam media sosial adalah komunikasi instan – atau media yang sifatnya sementara.
Komunikasi instan ini merupakan konten yang dapat langsung hilang baik setelah konten tersebut dilihat ataupun dalam jangka waktu 24 jam setelah konten tersebut dibagikan.

Anda mungkin telah melihat anak Anda selalu lekat dengan ponsel mereka untuk menambahkan filter atau teks pada foto mereka, atau mungkin Anda pernah melihat mereka tengah mengatur bidikan untuk membuat sebuah video pendek yang akan mereka bagikan dengan teman-temannya. Semua ini merupakan bagian dari tren baru dalam komunikasi secara instan.

BACA JUGA: Polisi Bekuk WN Nigeria Penipu Mbak Wati

"Kami ingin memanfaatkan momentum perayaan Hari Internet Aman tahun ini untuk membantu Anda semakin memahami apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda berkembang di tengah lanskap media baru yaitu komunikasi instan," kata Facebook dalam keterangan resminya.

Di seluruh dunia, cara berkomunikasi sudah menjadi semakin visual dan ekspresif. Ketika Facebook pertama kali hadir 13 tahun yang lalu, orang-orang mengutamakan penggunaan tulisan untuk membagikan pemikiran mereka.

Ketika Instagram diluncurkan enam tahun lalu, orang-orang menggunakan foto untuk mengabadikan momen yang penting bagi mereka. Di antara 600 juta orang di seluruh dunia yang sekarang menggunakan Instagram, mereka telah berubah menjadi semakin lebih ekspresif dalam hal komunikasi yang menyertakan video.

Dan tahun lalu, Instagram Stories diluncurkan. Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun sejak peluncurannya, sebanyak lebih dari 150 juta orang kini telah menggunakan Instagram Stories.

Instagram Stories memudahkan Anda untuk membagikan seluruh momen dalam keseharian Anda, bukan hanya momen yang ingin Anda simpan dalam profil Anda. Seluruh foto dan video yang dibagikan dalam Story akan hilang setelah 24 jam. Dan Anda bisa menambahkan detil kreatif dalam setiap Story seperti tulisan, emoji, atau desain dekoratif yang menyenangkan, serta menambahkan lokasi atau waktu dimana Story tersebut dibuat.

Dalam beberapa bulan terakhir, Instagram juga telah menambahkan video Live dalam Stories dan sebuah fitur untuk langsung menghilangkan foto-foto dan video untuk grup dan teman-teman di Instagram Direct. Dengan Instagram Live, live story akan hilang ketika siaran telah selesai. Sementara dengan pesan singkat Instagram Direct, pesan-pesan akan langsung hilang setelah pesan tersebut dilihat.

Sebagai orang tua, hal ini mungkin terdengar menakutkan untuk harus mempelajari seluruh rangkaian baru dari fitur-fitur produk. Namun Anda bisa bernafas sedikit lebih lega. Untuk setiap produk baru, tim kami telah meninjau secara seksama mengenai bagaimana cara melekatkan fitur privasi dan keamanan ke dalam produk dengan cara yang masuk akal bagi produk tersebut.

Hal ini berarti bahwa di saat sebuah peralatan mungkin dapat terletak di tempat yang berbeda, seluruh pertanyaan yang seharusnya Anda ajukan dan diskusikan dengan anak-anak Anda adalah pertanyaan yang sama dengan pertanyaan yang dapat diajukan untuk media yang permanen.

Beberapa pertanyaan tersebut meliputi: siapa yang dapat melihat Stories Anda? Untuk Stories dan Live, penonton yang dapat melihat konten yang dibagikan adalah penonton yang sama dengan akun Anda. Apabila Anda memiliki akun pribadi, hanya orang-orang yang telah Anda terima sebagai pengikut yang dapat melihat Stories dan Live Anda. Apabila Anda memiliki akun publik, siapapun yang mengikuti Anda atau mengunjungi profil Anda dapat melihat konten-konten ini.

Apabila Anda tidak ingin seseorang melihat story Anda, Anda dapat menyembunyikan story tersebut dari mereka dan mencegah mereka untuk melihat apapun yang Anda post dalam story Anda di masa yang akan datang. Anda dapat menuju profil Anda, tekan ikon roda gigi yang terletak di bagian kiri atas, pilih pengaturan story di bawah akun dan tekan pilihan “sembunyikan story saya dari”.

Sama halnya, fitur menghilangkan foto dan video dalam pesan Instagram Direct hanya dapat dilihat oleh orang yang telah Anda pilih. Anda hanya dapat mengirimkan sebuah foto dan video yang dapat menghilang kepada pengguna yang mengikuti Anda atau kepada mereka yang telah menyetujui permohonan pesan Anda.

Untuk komunikasi instan, peraturan yang sama juga berlaku mengenai hal apa yang bisa atau harus dibagikan. Bahkan ketika sebuah pesan menghilang, Anda tetap dapat menyakiti perasaan seseorang. Jadi pertanyaan yang harus dipertimbangkan dalam hal ini adalah:

Apa yang akan dirasakan seseorang ketika mereka menerima pesan ini? Apa yang akan saya rasakan ketika seseorang membagikan pesan seperti ini dengan saya di dalamnya? Dan jika Anda berpikir bahwa sesuatu tidak sesuai dengan Pedoman Komunitas Instagram [masukkan link], Anda selalu bisa melaporkannya dan tim peninjau kami yang sudah terlatih yang bekerja selama 24/7 dapat mengambil tindakan atas apapun yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan tersebut.

Langkah terpenting yang bisa Anda ambil sebagai orangtua adalah bagimana cara memastikan bahwa Anda terhubung dengan anak Anda untuk memahami aplikasi apa yang mereka gunakan dan bagaimana cara mereka menggunakannya.

Oleh karena itu, tema yang akan kami angkat untuk Hari Internet Aman tahun ini adalah “Jadilah Perubahan: Bersatu untuk Internet yang Lebih Baik”. Sebagai orangtua, semua ini berawal dari sebuah percakapan. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan, Wati Tertipu Nigerian Sweetheart di Facebook


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler