Menag: Indonesia Krisis Ulama

Senin, 06 April 2009 – 10:47 WIB
JAKARTA - Menteri agama Muhammad Maftuh Basyuni menegaskan bahwa saat ini umat tengah mengalami krisis ulamaArtinya, masa depan perkembangan Agama Islam di negeri ini terancam mengalami penurunan

BACA JUGA: Delapan WNI Korban Trafficking di Suriname Dipulangkan



"Ulama-ulama kita semakin habis dan ulama-ulama inilah sebagai pewaris nabi
Kita harus bergerak, tapi cepat," tandas Menag dalam sambutannya pada Haul Al Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Pesantren Buntet, Cirebon.
     
Padahal di satu sisi menurut Menag, banyak persoalan keumatan yang dihadapi bangsa ini

BACA JUGA: Kunjungi Kampung Nelayan

Di antaranya, terkait persebaran Narkoba, maraknya perselingkuhan dan kasus korupsi.
"Semua itu sekarang ini sepertinya hal yang biasa jadi harus dijawab dengan pendidikan oleh ulama," tambah Menag.
     
Menurut Menag, saat ini terjadi kecendrungan banyak ulama yang berpindah profesi

BACA JUGA: Caleg Terpilih Akan Jalani Orientasi KPK

Ada yang jadi anggota DPR, DPD, dan menjadi politisiKarena itu Maftuh berharap agar pondok pesantresn dikembalikan fungsinya seperti pada masa lampau yakni agar bisa memproduksi ulama-ulama baru yang berkualitas"Saya mohon dengan sangat, saya tahu persis bahwa di sejumlah pondok masih banyak kyai-kyai yang potensialSaya melihat ada potensi yang luar biasa," terang dia.
     
Menag menggambarkan bahwa pada masa-masa lampau, santri dan kyai memiliki peranan yang cukup luar biasa.Sayangnya setelah itu peran mereka mulai dinafikanPemberontakan tahun 1948 oleh PKI juga menelan korban terbanyak dari kalangan santriTahun "1965, kita juga demikian, Tahun 1966, juga demikian, kita mempunyai peran yang sangat besarNamun setelah selesai, kita kembali menjadi penonton yang baik," tegasnya(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Layani Pendaftaran Gugatan Lewat Internet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler