jpnn.com - JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri terus mengecek rumah susun untuk buruh yang layak. Senin (5/1), Hanif mengunjungi rusun di Marunda, Jakarta Utara setelah sebelumnya mengecek di Kawasan Industri Makassar.
Hanif menjelaskan, kunjungan ini dilakukan dalam rangka mengecek rusun untuk buruh yang layak dan juga sebagai pembanding perumahan buruh yang baik, murah serta nyaman.
BACA JUGA: Pakar Hukum: Mabes Polri Harus Usut Masalah Izin Terbang AirAsia
"Saya sudah melihat rusun di komplek kawasan industri di Makassar dan sekarang saya ingin tahu di sini (Marunda) bagaimana," kata Hanif.
Dijelaskan Hanif, kalau di Makassar itu hanya sepetak, kamar mandi dan dapur berada di luar. Namun di Marunda, Hanif menilai sudah lumayan baik karena kamar mandi dan dapur sudah berada di dalam.
BACA JUGA: Polemik UU Desa, Jokowi Berpotensi Lakukan Pelanggaran
"Serta ada kamar sendiri selain ruang tamu," ungkapnya.
Temuan-temuan ini, akan dijadikan Hanif sebagai bahan untuk membuat model perumahan buruh di sembilan provinsi yang telah ditetapkan pemerintah.
BACA JUGA: KPK Periksa Wiraswasta untuk Annas Maamun
Kader muda Nadhlatul Ulama itu menuturkan, sembilan provinsi yang akan menjadi percontohan yakni di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.
"Itu program Kemenaker tahun 2015 ini dan akan menampung sekitar 10 ribu pekerja atau buruh," kata mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kisruh PPP, Menkopolhukam Harap PTUN Ikut Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi