Menaker Ida Fauziyah Tegaskan Generasi Muda Mutlak Harus Perkuat Literasi Digital

Jumat, 26 November 2021 – 21:50 WIB
Menaker Ida Fauziyah saat menyampaikan kuliah umum di Politeknik Industri Logam Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (26/11). Foto: Kemnaker

jpnn.com, MOROWALI - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengingatkan generasi muda untuk memperkuat literasi digital untuk memaksimalkan potensinya melalui dukungan perkembangan teknologi dan informasi.

Dia menilai revolusi digital yang dipercepat oleh pandemi membuat pekerjaan menjadi sangat fleksibel, baik secara waktu maupun tempat.

BACA JUGA: Kemnaker Dorong Optimalisasi Penempatan Naker dan Perluasan Kesempatan Kerja

Menurutnya, perubahan ini menimbulkan disrupsi terhadap perilaku industri dan pekerja, sehingga tercipta sebuah tatanan baru dalam dunia kerja.

"Literasi digital menjadi syarat mutlak skills yang harus dikuasai pada saat ini dan di masa depan," kata Menaker Ida saat menyampaikan kuliah umum di Politeknik Industri Logam Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (26/11).

BACA JUGA: Kabar Gembira dari Ida Fauziyah, Kemnaker Percepat Penyaluran BSU

Menaker Ida menyampaikan berdasarkan laporan McKinsey 2019 tentang otomasi dan masa depan pekerjaan di Indonesia, diproyeksikan sebanyak 23 juta lapangan pekerjaan yang diproyeksikan hilang digantikan dengan proses otomasi dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.

"Sementara itu diproyeksikan ada 27 hingga 46 juta pekerjaan baru pada tahun 2030," sebutnya.

BACA JUGA: Kemnaker Dorong Peningkatan Pekerja Perempuan di Masa Pandemi

Selain itu, diperkirakan ada 6-29 juta orang atau 20 persen dari angkatan kerja akan membutuhkan pelatihan skill agar bisa memenuhi pertumbuhan permintaan pekerjaan baru ini.

Dia kembali mengingatkan generasi muda harus bersiap menghadapi pola pengembangan diri sepanjang hayat.

Artinya, re-skilling dan up-skilling sepanjang hayat dan pengelolaan work-life balance menjadi suatu kebutuhan di masa mendatang.

"Oleh karena itu, salah satu prioritas pembangunan nasional Indonesia saat ini, sesuai arahan presiden ditujukan pada peningkatan kualitas SDM, terutama melalui pendidikan vokasi, pelatihan vokasi dan kemitraan dengan industri," ujar Menaker.

Ida Fauziyah menambahkan Kemnaker sebagai leading sector pelatihan vokasi telah menyiapkan strategi program pembangunan SDM di masa pandemi dan pascapandemi.

Kemnaker telah menyusun inovasi yang terdiri dari Sembilan Lompatan Kementerian Ketenagakerjaan sebagai arah kebijakan ke depan.

"Kemnaker juga turut serta menopang pembangunan proyek prioritas nasional melalui pelatihan vokasi misalnya di daerah pariwisata super prioritas," ujarnya. (mrk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Makrifah Herbal Binaan Pupuk Kaltim Raih Penghargaan dari Kemnaker


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler