Menakertrans Bereskan Rekening Liar

Jumat, 21 Agustus 2009 – 22:00 WIB
JAKARTA - Menakertrans Erman Suparno mengaku pihaknya sudah berhasil menuntaskan penanganan rekening liar senilai sekitar Rp132,3 miliar yang berasal dari Yayasan Dana Tabungan Pesangon (YDTP) Migas

BACA JUGA: DPD Dituding Main di Seleksi Anggota BPK

"Seluruh dana yang dikelola sudah disetor ke kas negara," ujar Erman dalam siaran pers yang diterima JPNN, Jumat (21/8).

Menurut Erman, Pengembalian dana rekening liar merupakan bagian dari hasil pembenahan tata kelola pemerintahan yang berbasis prinsip "good governance".
"Depnakertrans telah melakukan langkah-langkah pembenahan penegakan hukum dalam menangani masalah rekening liar ini
Semua proses sudah dilakukan dengan tertib dan baik

BACA JUGA: Mantan Menkes Sahur di Penjara

Saat ini dananya sudah dikembalikan ke kas negara sesuai dengan prosedur."

Menurut Erman, untuk membereskan kasus rekening liar, pihaknya meminta bantuan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Ia mengungkapkan tahun ini penilaian dari BPK sudah Wajar Dengan Pengecualian (WDP)

BACA JUGA: Polri Amankan 82,5 Ton Biji Timah

Penilaian itu merupakan pengembangan yang sangat baik bagi instansi yang selama ini "disclaimer" (tidak memberikan pendapat)."Dulu  `disclaimer` sekarang menjadi non-disclaimerKita bentuk tim dan kerjasama dari semua jajaran Direktorat Jenderal dan pemerintah daerah dan satuan-satuan daerah dengan baikKita pro-aktif dan Alhamdulillah sekarang nilai pertanggung jawaban keuangan negara itu naik prestasinya menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Selain membereskan rekening liar, Erman juga menegaskan saat ini Departemen yang dipimpinnya telah meningkatkan layanan dengan tenaga-tenaga SDM yang lebih profesionalYakni, melalui pembenahan di semua lini"Manajemen sumber daya manusia telah dibenahi dengan baik dan lancar," kata Erman.Pada pelayanan publik, dilakukan upaya peningkatan kualitas layanan yang berbasis partisipasiHasilnya, instansi itu memperoleh anugerah Pelayanan Prima dari Presiden RI.(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lemah, Advokasi RI ke David Widjaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler