Kurangnya jumlah pimpinan membuat KPK benar-benar terombang-ambing
BACA JUGA: Cirus-Poltak Belum Terima Panggilan
Lihat saja, kasus Skandal Bailout Bank Century yang menguras Rp6,7 triliun, tak bisa ditemukan unsur korupsinyaPelemahan KPK yang sistematis dan terukur, baik oleh mafia hukum, koruptor (dan juga pemerintah) benar-benar membuat lembaga itu tak berdaya
BACA JUGA: DPR Anggap Polri Punya Konflik Kepentingan
Kasus Bibit-Chandra, dua komisioner yang direkayasa dan dikreminalisasi, tak bisa berbuat banyak.Maklum saja, kekuatan mafia hukum yang terbongkar dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu, tak ada pihak yang mempu menjerat pelaku skandal rekayasa itu. Hanya Anggodo yang dihadapkan pada pengadilan Tipikor
Sementara, para pejabat, aparat hukum dan mafia yang dibongkar dalam rekaman itu, justru tak pernah disentuh sama sekali.
Pemerintah, melalui Kejaksaan Agung tampak sangat jelas turut melmahkan KPK dengan mengambil sikap yang menggantung
BACA JUGA: Pemekaran Daerah Picu Sengketa Batas Wilayah
SKPP yang diharapakan mampu mengakhiri kriminalisasi pimpinan KPK, justru menuai banyak masalah.SKPP itu dikalahkan di pengadilan Jakarta Selatan dan pada saat banding di PT DKI JakartaJaksa Agung, Hendarman Supandji memilih mengajukan Peninjauan kembali (PK) atas keputusan ituSebuah tindakan yang lucu dan dinilai hanya main-mainSebab, berdasarkan KUHP, PK hanya bisa diajukan oleh terpidana atau ahli waris
Apapaun akhir dari SKPP atas Bibit Samad Riyanto dan Chnadra M Hamzah itu, negara ini membutuhkan figur yang bisa memimpin KPK untuk terus memberantas korupsiKarena itu, seleksi terbuka yang dilaksanakan pemerintah diharapkan menampilkan mumpuni yang sanggup menjawab harapan masyarakat.
Panitia Seleksi (Pansel) yang dipimpin Menkum HAM, Patrialis Akbar sudah menjaring ratusan nama ahli hukum yang terdiri dari para pengacara, dosen senior, hakim, jaksa, polisi dan lainnyaKita tentu berharap, seleksi ini melahirkan pemimpin yang bisa membawa KPK untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
Dan, perlu juga kita waspadai, jangan sampai, seleksi ini justru melahirkan pemimpin KPK yang sesungguhnya adalah mafia, yang disusupkan untuk menghancurkan lembaga itu langsung dari dalam(fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kena 8 Tahun, Kurir Noordin Tak Banding
Redaktur : Tim Redaksi